TIMES JATIM, MALANG – Mahasiswa Tata Boga Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pameran pengolahan pangan lokal, Kamis (17/10/2024) di di gedung Sasana Budaya kampus Universitas Negeri Malang.

Pameran dengan tema Karya Cipta Boga “Edukasi, Literasi dan Inovasi Bahan Pangan Lokal: Menuju Ketahanan Pangan Yang Berkelanjutan” ini diharapkan mampu memperkenalkan dan mengembangkan produk inovatif berbasis bahan pangan lokal yang diolah menjadi sesuatu yang unik, baru dan juga kreatif.

Pameran ini melibatkan mahasiswa Tata Boga UM yang sekarang sedang menempuh perkuliahan di semester 5 sebagai peserta utama. Ada puluhan karya inovasi yang dipamerkan oleh mahasiswa tata boga.

Di luar UM, ada lebih banyak peserta yang ikut berpartisipasi, sehingga pameran ini menjadi kompetisi terbuka yang mempertemukan inovator dari berbagai kalangan.

Para peserta yang terlibat dalam acara ini mendapatkan dukungan penuh dari dosen pembina. Mereka membantu mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif, terutama dalam pengolahan bahan pangan lokal. Selain itu para dosen pembina juga berpartisipasi dalam acara kali ini mulai dari perencenaan, hingga proses pelaksanaan acara tersebut.

Pameran ini tidak hanya menampilkan produk-produk inovasi pangan yang sudah dikembangkan, tetapi juga mempersembahkan beberapa kegiatan menarik.

Ada lima rangkaian acara besar yang berlangsung selama pameran:

1. Lomba dan Pameran Poster: Para peserta yang mengikuti lomba poster diharuskan membuat karya sesuai dengan tema yang sudah ditentukan. Karya tersebut nantinya akan di pajang dan ditampilkan ketika pameran tersebut berlangsung, yang mana para pengunjung juga ikut memberikan apresiasi terhadap karya yang telah mereka buat

2.Live Cooking: Acara memasak langsung di lokasi pameran, di mana peserta mempraktikkan cara pengolahan bahan pangan lokal menjadi produk-produk baru, acara ini memiliki 3 sesi yang berbeda, yang mana disetiap sesinya para peserta akan membawakan produk inovasi mereka yang berbeda-beda.

3.Pameran 9 Komoditas: Sebuah komoditas dalam UM juga ikut terlibat dalam pameran ini, menunjukkan inovasi mereka dalam mengolah bahan pangan. 9 komoditas itu antara lain: Kacang-kacangan, telur, susu, unggas, makanan pokok, buah, daging, ikan, sayuran.

4.Talk Show: Acara bincang-bincang dengan para ahli dan inovator pangan, memberikan wawasan lebih mendalam tentang pentingnya pengembangan produk pangan lokal.

5. Cake Dekorasi: Acara mendekorasi kue secara langsung dipandu oleh para peserta yang bertugas.

Pameran inovatif yang menampilkan hasil karya inovasi mahasiswa tata boga UM yang berasal dari 9 komoditas yang berbeda-beda sangat menarik atensi pengunjung.

Para pengunjung dibebaskan untuk berkeliling ke booth-booth 9 komoditas untuk melihat dan juga mencicipi hasil karya inovasi yang telah dibuat oleh para mahasiswa tata boga. Hal tersebut menciptakan kesan unik yang menarik bagi para pengunjung yang datang dalam pameran kali ini.

“Pameran ini seru banget, acaranya banyak dan juga beragam selain itu disini kita juga diperbolehkan untuk mencoba dan mencicipi hasil karya inovasi yang telah dibuat oleh para mahasiswa tata boga," ucap seorang pengunjung pameran karya cipta boga

Mega Cahyani, ketua pelaksana pameran karya cipta boga berharap inovasi yang dihasilkan bisa dikembangkan menjadi produk massal. Selain itu, Mega berharap, pameran berikutnya mampu menampilkan inovasi yang lebih menarik.

Kompetisi ini memberikan hadiah berupa uang pembinaan bagi para pemenang, serta sertifikat juara bertaraf internasional. (*)