https://jatim.times.co.id/
Berita

Pemkab Banyuwangi Gencarkan Upaya Basmi TBC

Kamis, 17 Oktober 2024 - 18:15
Pemkab Banyuwangi Gencarkan Upaya Basmi TBC Foto bersama usai sosialisasi SK Tim Percepatan TBC dan Urgensi Penyuluhan Rencana Aksi Daerah (RAD) TBC. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGIPemkab Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan terus menekan angka penderita Tuberkulosis (TBC). Serangkaian upaya telah dilakukan untuk memutus rantai penularan penyakit yang tergolong menular ini.

Dalam menekan angka TBC, Dinkes Banyuwangi, Puskesmas dan lintas sektor berkomitmen serta berupaya bersama dalam melakukan langkah pencegahan dan pengendalian TBC dengan menggelar sosialisasi SK Tim Percepatan TBC dan Urgensi Penyuluhan Rencana Aksi Daerah (RAD) TBC, Rabu 16 Oktober.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda mengatakan, agar adanya gerakan ‘Banyuwangi Sehat Tanpa TBC’ yang nanti kegiatanya berupa skrining yang dilakukan ditempat umum, tempat kerja, pemeriksaan di posyandu, bunga desa termasuk laju desa. 

“Serta adanya pemberian pengobatan, sosialisasi dan kampanye melalui medsos. Termasuk penyuluhan di sekolah, pondok pesantren,” katanya, Kamis (17/10/2024).

Sementara itu, dijelaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, pencegahan dan pengendalian TBC sendiri menjadi kurang efektif jika hanya menjadi atensi dari bidang kesehatan. Sehingga, perlu keterlibatan dari berbagai sektor dari non Kesehatan dalam upaya penanggulangan TBC.

“Oleh karena itu, peran, partisipasi serta kerjasama yang diselenggarakan perlu diperkuat dan ditingkatkan demi terselenggaranya program percepatan penanggulangan TBC,” jelasnya.

Langkah pencegahan dan pengendalian TBC itu beriringan dengan adanya koordinasi tim percepatan dan rencana penyusunan RAD Penanggulangan TBC Banyuwangi. 

“Segera dibentuk RAD dan memperbanyak melakukan koordinasi Tim Percepatan TBC melalui group chat," ujar Amir. 

“Diharapkan dengan berlangsungnya kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan dukungan sumber daya yang dimiliki masing-masing sektor, serta mengatasi permasalahan kesehatan khususnya TBC,” imbuhnya.

Dari data Dinkes, situasi TBC di Banyuwangi sejak bulan Januari hingga 15 Oktober 2024 tercatat penemuan sebanyak 2392 kasus TBC yang terdiri dari 52 persen terkonfirmasi bakteriologis dan 48 persen terdiagnosis klinis, dengan persentase keberhasilan pengobatan sekitar 83 persen. Sedangkan angka kematian akibat TBC hingga saat ini sebanyak 150. (*)

 

Pewarta : Anggara Cahya

Editor : 

Pewarta : Anggara Cahya Kharisma
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.