TIMES JATIM, SURABAYA – Sebanyak 2275 atlet berbakat dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam Piala Panglima TNI Karate Open Tournament Championship 2024 yang digelar di Gedung Olahraga Unesa, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, (17/10/2024). 

Acara bergengsi ini dibuka oleh Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Endro Satoto. Turnamen yang berlangsung selama empat hari, dari 17 hingga 20 Oktober 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-79 TNI. 

Dalam turnamen ini, para atlet akan berlaga dalam tiga kelas utama, yakni kelas TNI Polri, kelas Open Tournament, dan kelas Festival, dengan sub-kategori seperti Yunior Putra, Yunior Putri, Senior Putra, dan Senior Putri. 

Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Endro Satoto saat pose bersama usai pembukaan Piala Panglima TNI Karate Open Tournament Championship 2024. (Foto: Pendam V Brawijaya for TIMES Indonesia)

Ketua Panitia, Kolonel Inf Rama Pratama yang juga menjabat Danrem 081/Dirotsaha Jaya Madiun menjelaskan, kejuaraan ini tidak sekadar tentang kompetisi, melainkan juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi di antara para atlet Karate dari seantero Indonesia.

Ajang ini juga menjadi kesempatan emas bagi atlet-atlet muda untuk meraih pengalaman berharga dalam bertanding, sekaligus mengasah mental untuk kompetisi yang lebih besar di masa depan. 

"Jadi Piala Panglima TNI Open Tournament Championship 2024 ini diselenggarakan untuk semua klub Karate yang ada di seluruh Indonesia. Termasuk kelas anak-anak juga diikutkan untuk melatih mental mereka bertanding di event-event besar seperti ini," jelasnya. 

Dalam spirit ulang tahun ke-79 TNI, Kolonel Inf Rama Pratama mengapresiasi semua pihak yang turut mendukung kelancaran acara ini.

Sementara itu, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Endro Satoto menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung pengembangan atlet Karate, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Melalui kejuaraan ini, TNI berperan aktif dalam membina dan mencari bibit-bibit unggul untuk masa depan olahraga Karate Indonesia.

Selain sebagai wadah kompetisi, Kejuaraan Karate Piala Panglima TNI juga menjadi arena silaturahmi antar wasit, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. 

"Hal ini tidak hanya memperkuat jaringan kerja sama, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para wasit untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam bidang Karate," ujarnya.

Melalui kesempatan itu, Kasdam V Brawijaya berpesan kepada para atlet yang bertanding dalam Kejuaraan Karate Piala Panglima TNI agar selalu menjaga profesionalisme dalam berkompetisi. 

Ia mengingatkan atlet, agar mereka harus selalu memberikan yang terbaik dan berusaha untuk terus berkembang dalam prestasi olahraga Karate, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Jadilah atlet yang profesional, berusaha keras untuk mencapai prestasi terbaik, dan jadilah contoh yang membanggakan bagi bangsa dan negara kita," ucapnya.

Wakajasdam V Brawijaya Letkol Arinta C Noegraha menambahkan, event tersebut menjadi momen bagi atlet-atlet dibawah bimbingan Jasdam V Brawijaya dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam berkompetisi.

Letkol Arinta juga menekankan pentingnya semangat sportivitas, disiplin, dan dedikasi dalam setiap pertandingan Karate.

Selain itu, Letkol Arinta juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan atlet Karate untuk lebih berprestasi di masa depan, serta menyampaikan harapannya agar kerjasama antara TNI dan para atlet dapat terus ditingkatkan demi kemajuan olahraga Karate di Indonesia.

"Kami akan terus mendukung pengembangan atlet Karate agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Kerjasama yang baik antara TNI dan atlet sangat penting untuk mencapai kesuksesan bersama dalam olahraga Karate," bebernya.

Dengan atmosfer yang penuh semangat dan kebersamaan, para peserta dan pengunjung dapat merasakan aura positif yang dihadirkan oleh Piala Panglima TNI Karate Open Tournament Championship 2024. Semoga melalui ajang bergengsi ini, Karate Indonesia semakin berkembang dan mampu mencetak atlet-atlet berprestasi di kancah nasional maupun internasional. (*)