TIMES JATIM, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan (Pemkab Pacitan) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyalurkan berbagai alat pertanian kepada sejumlah kelompok tani yang dananya dari DBHCHT 2024.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengawasan penggunaan sarana pertanian dalam subkegiatan pengawasan sarana pendukung pertanian yang disesuaikan dengan komoditas teknologi dan spesifikasi lokasi.

 Bantuan yang diberikan meliputi berbagai jenis alat seperti mesin perajang tembakau, alat press tembakau, kotak press tembakau, terpal, floormate, dan berbagai sarana lainnya. 

“Bantuan ini diharapkan dapat mendukung produktivitas petani di Kabupaten Pacitan,” ujar Kepala DKPP Pacitan, Sugeng Santoso, Senin (7/10/2024).

Sebanyak 76 kelompok tani dan gabungan kelompok tani dari berbagai kecamatan di Pacitan menjadi penerima bantuan ini. 

Kelompok-kelompok tani tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Punung, Pringkuku, Pacitan, Kebonagung, Bandar, Nawangan, Arjosari, Tegalombo, dan beberapa wilayah lainnya.

Salah satu kelompok tani penerima bantuan adalah Karya Luhur I yang dipimpin oleh Jumino dari Desa Mendolo Kidul, Kecamatan Punung. Kelompok ini menerima satu unit kotak press tembakau. 

Selain itu, Karya Luhur II yang dipimpin oleh Suyatni dari desa yang sama, juga menerima berbagai alat pertanian, termasuk satu buah alat press tembakau, timbangan barang, dan bibit tembakau sebanyak 6.250 batang.

Kelompok lainnya, Subur Makmuryang diketuai oleh Kirni dari Desa Punung, menerima satu unit kotak press tembakau, nursery tray, serta bantuan bibit kakao sebanyak 16.800 batang. 

Sementara Sumber Asih yang juga berasal dari Desa Punung mendapatkan bibit kakao sebanyak 34.500 batang.

Tidak hanya di Kecamatan Punung, di Kecamatan Pringkuku, Sumber Rejeki Dua yang dipimpin oleh Sugito dari Desa Ngadirejan menerima mesin perajang tembakau, serta tiga buah terpal. 

Sumber Rejeki VI yang dipimpin oleh Paino dari desa yang sama menerima alat press tembakau, kotak press, dan terpal.

Di Kecamatan Pacitan, bantuan serupa juga diberikan kepada kelompok tani Mekar Sari I yang diketuai Endi Wiyono. Kelompok ini mendapatkan mesin perajang tembakau, alat press, serta bibit tembakau sebanyak 6.250 batang. 

Kelompok tani Mekar Sari IV yang diketuai Budi Santoso juga mendapatkan bantuan berupa mesin perajang tembakau, alat press, dan bibit kelapa genjah. Program ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas produksi pertanian di Pacitan, terutama pada komoditas tembakau, kakao, dan kelapa genjah. 

Selain itu, bantuan berupa alat-alat pertanian seperti gerobak dorong, timbangan, serta terpal diharapkan bisa mempermudah kegiatan pasca-panen sehingga para petani bisa mendapatkan keuntungan lebih optimal dari hasil panennya.

Dengan adanya bantuan ini, Pemkab Pacitan berharap para petani dapat memanfaatkan sarana yang diberikan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing hasil pertanian.

Selain itu, pengawasan yang dilakukan juga bertujuan agar penggunaan sarana tersebut sesuai dengan teknologi yang ada dan tepat guna sesuai dengan kondisi lapangan di masing-masing kelompok tani.

Daftar Penerima Bantuan

Berikut adalah beberapa kelompok tani penerima bantuan dan jenis bantuan yang diterima:

1. Karya Luhur I (Jumino, Punung) – 1 Kotak Press Tembakau
2. Karya Luhur II (Suyatni, Punung) – 1 Alat Press Tembakau, 1 Timbangan, 6.250 Bibit Tembakau
3. Subur Makmur (Kirni, Punung) – 1 Kotak Press Tembakau, 16.800 Bibit Kakao
4. Sumber Asih (Eru Wahyono, Punung) – 34.500 Bibit Kakao
5. Sumber Rejeki Dua (Sugito, Ngadirejan) – 1 Mesin Perajang Tembakau, 3 Terpal
6. Mekar Sari I (Endi Wiyono, Sedeng) – 1 Mesin Perajang Tembakau, 6.250 Bibit Tembakau
7. Mekar Sari IV (Budi Santoso, Sedeng) – 1 Mesin Perajang Tembakau, 1 Alat Press, Bibit Kelapa Genjah.

Dengan adanya program bantuan alat pertanian yang danannya bersumber dari DBHCHT 2024, Pemkab Pacitan berharap produktivitas pertanian di Kabupaten Pacitan semakin meningkat dan petani dapat lebih sejahtera. (*)