TIMES JATIM, PONOROGO – Meski terhitung hanya 3,5 tahun menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita (RILIS) secara signifikan mampu membangun segala sektor pasca pandemi Covid-19 menerjang Kabupaten Ponorogo pada 2021 lalu.

Ini terbukti dengan sejumlah capaian yang telah diukir pasangan RILIS selama memimpin Bumi Reog, berdasarkan data yang dirilis tim kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo nomor urut 2 ini pada Senin (7/10/2024). 

Selama menjabat, duet RILIS berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi dari -0,90 persen di tahun 2021 menjadi 3,19 persen di tahun 2022.

Dan di tahun 2023 menjadi 3,24 persen. Sedangkan Nilai Tukar Petani ( NTP) sejak tahun 2021 yang hanya 116,53 persen naik menjadi 116,65 persen di tahun 2022, dan kembali naik menjadi 116,94 persen di tahun 2023.

Tak hanya itu, di sektor Indeks Pembangunan Manusia ( IPM) pasangan RILIS inu mencatat angka kenaikan mulai 2021 yakni mencapai 70,81persen, sedangkan tahun 2022 mencapai 71,06 persen dan di tahun 2023 mencapai 71,87 persen.

Angka ini berimbas pada naiknya angka harapan lama sekolah ( HLS) di Ponorogo. Bila diawal pemerintah RILIS HLS ditahun 2021 hanya 13,73 persen ditahun 2022 mencapai 13,74 persen dan di tahun 2023 mencapai 13,76 persen.

Sementara angka rata-rata lama sekolah (RLS) di Ponorogo mulai tahun 2021 yang hanya 7,54 persen, di tahun 2022 mencapai 7,55 persen, sedangkan di tahun 2023 mencapai 7,77 persen.

Angka harapan hidup di Ponorogo juga ikut naik yakni mulai tahun 2021 mencapai 72,77 persen, di tahun 2022 menjadi 72,85 persen dan di tahun 2023 mencapai 73,20 persen.

Prevelensi stunting Balita selama pasangan RILIS menjabat terus ditekan sejak awal menjabat. Dimana tahun 2021 yang mencapai 14,92 persen ditekan di tahun 2022 menjadi 13,33 persen dan kembali ditekan di tahun 2023 mencapai 9,33 persen.

Tim kampanya pasangan RILIS juga menyampaikan sejumlah janji politik juga berhasil direalisasikan selama pasangan RILIS selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

Antara lain pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban Ponorogo, realisasi Wifi RT, berdirinya Rumah Sakit Tipe D Hospitel Bantarangin, Water Fountain di Telaga Ngebel, pembangunan TPST di TPA Mrican, face off jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gajah Mada.

Di sektor olah raga, pasangan RILIS mulai membenahi penataan Stadion Batoro Katong yang bertahun-tahun dianaktirikan, yakni dengan merevitalisasi rumput lapangan stadion. Sementara jantung kota seperti Alun-alun Ponorogo juga tak luput dari pedestrian guna mempercantik tata kota.

Sedangkan di sektor infrastruktur, pasangan RILIS selama 3,5 tahun memimpin Ponorogo berhasil memperbaiki 236,86 kilometer jalan daerah dan poros. 191 unit sumur dalam dibangun untuk meningkatkan produktivitas pertanian, dan 41 jembatan berhasil dibangun dan direhab untuk memperlancar lalu lintas perekonomian masyarakat.

Selain itu capaian membangun ratusan gedung SD di Kabupaten Ponorogo yang rusak parah, mewisuda ribuan siswa SD dan SMP yang hafal Al-Quran melalui program mengaji, serta menyekolahkan ribuan warga yang putus sekolah secara gratis. (*)