https://jatim.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Guru di Bondowoso Jadi Korban Begal Payudara

Senin, 07 Oktober 2024 - 11:11
Guru di Bondowoso Jadi Korban Begal Payudara Satreskrim Polres Bondowoso berhasil mengamankan pelaku begal payudara, dia diancaman sembilan tahun penjara (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Salah seorang guru sekaligus pedagang kue di Bondowoso, inisial SN (32) menjadi korban begal payudara, saat sedang pulang mengantarkan pesanan. 

Kejadian naas yang dialami korban berlokasi di Jalan Tasnan atau utara Pemandian Tasnan Desa Taman Kecamatan Grujugan, Jumat (4/10/2024). 

Pelaku begal payuara inisial RP (25) warga Desa Pancoran Kecamatan Bondowoso.

Sekitar pukul 14.00 WIB korban SN pulang mengatarkan kue dari arah Grujugan. Sesampainya di hutan pinus korban salipan dengan pelaku. 

Kemudian pelaku putar balik dan membuntuti korban dari belakang menggunakan motor Honda Beat. RP kemudian memepet SN. 

Sebelum di pertigaan jalan ke Congkrong, pelaku meremas bagian dada kanan korban menggunakan tangan kiri.

Korban kemudian berteriak histeris. Sementara pelaku langsung melarikan diri. SN sempat mengejar pelaku dan terjatuh. 

Wakapolres Bondowoso Kompol Okta Dwi Herianto menjelaskan, saat kejadian korban langsung melapor ke Polres Bondowoso. 

Beruntung korban hafal ciri-ciri pelaku dan plat nomor kendaraan yang digunakan RP dan segera melaporkan ke pihak berwajib. 

Polisi langsung bergerak cepat dan memeriksa CCTV di sepanjang jalan Pemandian Tasnan Dusun Congkrong, tiga jam kemudian tepatnya Pukul 17.00 WIB polisi berhasil mengamankan pelaku. 

“Alhamdulillah pelaku sekitar tiga jam kemudian berhasil diamankan, TKP di sekitar Kelurahan Badean,” kata dia saat pres conference, Senin (7/10/2024). 

Pelaku ternyata salah satu karyawan pabrik air di Kelurahan Badean Bondowoso. Bahkan kendaraan yang digunakan pelaku milik teman kerjanya. 

Menurut Waka Polres, pelaku tidak hanya sekali melakukan aksinya. Bahkan RP melakukan di tempat lain, khususnya lokasi yang dinilainya sepi. 

Motif pelaku yang sudah berkeluarga ini karena birahi. Bahkan dalam melancarkan aksinya, RP tidak memandang usia korban, mulai remaja hingga orang tua menjadi sasaran pelaku. 

“Motifnya karena nafsu, mereka tidak memandang kecil besar. Korban di atas 20 di bawah 30 (usainya, red),” kata dia. 

Kompol Okta mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan menghindari jalan sepi saat berkendara. “Jangan keluar rumah jika tidak penting,” imbau dia. 


Korban Trauma

Suami korban, inisial R mengaku bahwa hingga saat ini istrinya masih trauma. Bahkan istrinya juga sempat tidak mau mengendarai motor yang digunakan saat kejadian. 

“Kini motor yang digunakan istri langsung saya beri stiker agar berubah total,” kata dia. 

Meskipun dalam kondisi trauma kata dia, istrinya masih memenuhi kewajiban sebagai guru dan tetap mengajar seperti biasanya. 

“InsyaAllah saat ini lebih hati-hati dan waspada. Segera menghindar jika ada yang mencurigakan,” kata dia. 

Sebagai suami, dia mengaku kesal dengan kelakuan begal yang sangat tidak pantas tersebut. 

Dia berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal agar tidak jera dan tidak ada korban lagi. “Kasihan para perempuan di luar sana jadi was-was mau bekerja,” kata dia kesal. 

Sekadar informasi, pelaku begal payudara tersebut disangkakan pasal 289 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 9 penjara. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.