https://jatim.times.co.id/
Berita

Jelas dan Nyata, Israel Pakai Tank Merkava saat Serang PBB di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 - 10:37
Jelas dan Nyata, Israel Pakai Tank Merkava saat Serang PBB di Lebanon Tank Israel serang menara pengawas UNIFIL di Kafer Kela. (FOTO: CNN/Reuters)

TIMES JATIM, JAKARTAIsrael secara jelas dan nyata  menyerang dengan sengaja terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL di dekat Kfar Kela, Lebanon selatan dengan tank Merkava milik mereka, Rabu (16/10/2024) pagi.

Tank Merkava Israel bahkan dengan jelas terlihat menembaki menara pengawas mereka pada Rabu pagi. "Dua kamera hancur, dan menara tersebut rusak," kata UNIFIL dalam pernyataannya.

Dewan Keamanan PBB bertemu untuk membahas memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza utara. “Sekali lagi kami melihat tembakan langsung dan tampaknya disengaja ke posisi UNIFIL,” kata pernyataan itu.

Israel telah menargetkan posisi UNIFIL beberapa kali dalam seminggu terakhir, dalam upaya yang jelas untuk membuat badan tersebut mengindahkan seruan publiknya agar menarik pasukan penjaga perdamaian.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan angkuh pada hari Minggu lalu juga meminta PBB untuk "mengusir" pasukan penjaga perdamaian yang jumlahnya 10.000 tentara  yang ditempatkan di Lebanon selatan itu.

Alasan Netanyahu mereka berada di "wilayah berbahaya," dengan mengklaim bahwa Hizbullah menggunakan mereka sebagai "perisai manusia.

Tuduhan seperti itu terus-menerus digaungkan Israel yang ujung-ujungnya hanya untuk membunuh warga sipil, menggempur rumah sakit, sekolah, rumah ibadah, kamp pengungsian, dan lainnya. Seperti yang mereka lakukan terhadap Palestina di Gaza.

Dalam sebuah pernyataan pada X , Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mengatakan pasukan penjaga perdamaiannya melihat tank Merkava milik IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menembaki menara pengawas mereka. Dua kamera hancur, dan menara tersebut rusak.”

“Sekali lagi kita melihat tembakan langsung dan tampaknya disengaja terhadap posisi UNIFIL,” tulis postingan tersebut.

Hal itu terjadi setelah menteri luar negeri Israel mengatakan negaranya  "tidak berniat"  melukai pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa  di Lebanon selatan.

Ia malah menuduh Hizbullah menggunakan personel UNIFIL sebagai tameng manusia, lalu dengan sengaja menembaki tentara IDF dari lokasi dekat posisi UNIFIL untuk menciptakan ketegangan.

PBB mengatakan militer Israel telah menembaki pasukan penjaga perdamaiannya beberapa kali, memasuki pangkalan secara paksa, menghentikan pergerakan logistik penting, dan melukai lebih dari selusin tentaranya di Lebanon selatan dalam beberapa minggu terakhir.

"Kami mengingatkan IDF (tentara Israel) dan semua aktor tentang kewajiban mereka untuk memastikan keselamatan dan keamanan personel dan properti PBB dan untuk menghormati kekebalan kompleks PBB setiap saat," bunyi pernyataan UNIFIL. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.