https://jatim.times.co.id/
Berita

Berbekal Jabat Kades 3 Periode, Ini Sederet Prestasi Cabup Jombang H Warsubi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:52
Berbekal Jabat Kades 3 Periode, Ini Sederet Prestasi Cabup Jombang H Warsubi H. Warsubi Calon Bupati Jombang nomor urut 2. (FOTO: Dok. WarSa for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JOMBANG – H. Warsubi, Calon Bupati Jombang nomor urut 2 mempunyai bekal mentereng untuk maju sebagai orang nomor satu di kota dengan julukan kota santri.

Salah satunya, lelaki yang akrab disapa Abah Warsubi ini mempunyai pengalaman sebagai Kepala Desa (Kades) Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang selama 3 periode.

Di tangan dinginnya, Desa Mojokrapak disulap menjadi sebuah desa dengan tingkat perkembangan yang signifikan dalam bidang infrastruktur, pengembangan pertanian dan peternakan serta pengentasan kemiskinan menjadi prioritasnya selama menjabat Kades.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), H Rianto membenarkan bahwa ketika dipimpin H Warsubi, banyak sekali kemajuan desa Mojokrapak yang dirasakan oleh seluruh masyarakat. Pembangunan desa yang berkelanjutan, pertanian dan peternakan yang selalu meningkat dan berkembang serta meningkatnya taraf hidup masyarakat.

"Kalau mau membandingkan dengan kepala desa sebelumnya susah. Karena Abah (panggilan akrab Warsubi) sudah menjalani sebagai kepala desa selama 3 periode. Jadi jelas banyak sekali perubahan maju yang berjalan di desa Mojokrapak," ujar Rianto.

Sebab, lanjut dia, jalanan rusak yang masuk jalan desa sudah tidak ada sama sekali. Semua jalan usaha tani dibenahi, saluran irigasi juga diperbaiki. 

"Tak hanya membangun, Abah Warsubi juga selalu aware dengan pemeliharaan infrastruktur desa," ujarnya.

Responsif untuk Melayani Masyarakat

Mojokrapak termasuk desa yang cukup luas karena memiliki 7 dusun. Meski begitu, anggaran desa yang diterima tidak jauh berbeda dengan desa yang skalanya kecil. Namun sebisa mungkin, Mojokrapak berbenah dan berusaha meningkatkan taraf hidup masyarakatnya dengan berdaya. 

Sebagai kepala Desa, Warsubi rupanya menyadari hal tersebut. Sehingga, program kerjanya kemudian didasarkan pada pengembangan potensi Mojokrapak sendiri. Karena dia seorang petani, dan sebagian besar masyarakatnya ada petani, maka ia fokus untuk menggerakkan warganya untuk mencukup pangannya sendiri. 

Karena hal itu lah ia menerima penghargaan sebagai Kepala desa terbaik se Jawa Timur dalam hal ketahanan pangan. Berkat itu, ia pun dianugerahi penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Warsubi-dan-Gus-Salman.jpg

Tak cuma itu, Yulianti Nugrahani, Istri dari Warsubi yang juga merupakan ketua Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) juga melibatkan masyarakat desa untuk menanam tanaman dan sayuran organik di pekarangan rumah. Sehingga kebutuhan sayuran keluarga terpenuhi. Jika hasil lebih, bisa dijual kembali.

"Mojokrapak juga memenangkan lomba KRPL ini di tingkatan Jawa Timur sebagai juara III terbaik. Bu Lurah yang turun langsung," katanya.

Tentang Kebijakan Sosial Desa Mojokrapak

"Beliau itu peduli. Semua pasti setuju, Warsubi adalah pengusaha yang senang berbagi. Setahun bisa 3-4 kali," ungkap Rianto. 

Dalam program desa, lanjut dia, ada yang namanya pembangunan infrastruktur yanh bersifat sosial, diantaranya adalah pembangunan rumah tidak layak huni dan pembangunan MCK. 

"Semua program Abah Warsubi selama menjabat kepala desa periode ketiga ini sudah terlaksana. Mojokrapak mendapat predikat ODF dari dinas Kesehatan Kabupaten berkat upaya desa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ungkapnya.

Bahkan, lanjut dia, ketika Warsubi memutuskan mundur dari jabatan kepala desa, hampir semua program di RPJMDes sudah hampir selesai di akhir tahun ini.

Terobosan di Bidang Teknologi Informasi

Masyarakat Mojokrapak sebenarnya sudah bisa membuat surat secara mandiri via online. Untuk mendapatkan akun, harus daftar dulu ke desa. Dengan begitu, masyarakat bisa masuk ke layanan mandiri desa di website resmi milik desa Mojokrapak. 

Sayangnya, mesin anjungan yang sudah ada di kantor desa belum bisa digunakan secara maksimal menunggu kebijakan dari Pemerintah Kabupaten untuk tanda tangan elektronik.

"Sebenarnya kalau pemerintah Kabupaten sudah acc soal tanda tangan elektronik mesinnya sudah bisa digunakan dengan baik. Supaya memudahkan masyarakat," ungkap Rianto. 

Usaha Warsubi Membenahi dan Mengembangkan Pertanian

Dalam menjalankan kewajibannya sebagai kepala desa, kata Rianto, Warsubi fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor pertanian dan peternakan. 

"Jalan usaha tani itu dibenahi. Dipaving sampai jadi bagus. Saluran irigasi juga dibangun. Sebelumnya ya rusak parah. Masih berbatu. Sekarang ya sudah bagus semua jalannya. Memudahkan akses petani. Jadi semua bisa efektif," lanjutnya.

Sementara itu, Abdul Kholik, Ketua gabungan kelompok tani  (Gapoktan) Mojokrapak mengatakan, selama kepemimpinan Warsubi, pertemuan dengan kelompok tani selalu rutin dilakukan agar hasil panen meningkat dan petani diuntungkan.

"Abah Subi itu mengawal terus. Beliau juga kan petani tebu lalu kemudian berkembang lagi usahanya ke pengolahan pangan. Karena dia pelaku usaha. Jadi semua ilmunya disampaikan ke pihak desa. Menjelang tanam, selalu ada pertemuan poktan, gapoktan. Permasalahan yang dihadapi petani itu didiskusikan kemudian dievaluasi sehingga hasil panen meningkat," jelasnya.

Ia menambahkan, semua persiapan tanam selalu terjadwal dan terencana dengan baik. Bahkan saat terjadi kemarau panjang, Warsubi segera merespon dengan baik dan merumuskan solusinya bersama sehingga hasil panennya tidak jatuh.  

"Terobosan dari Abah Subi juga adalah kami para petani yang tergabung dalam Gapoktan ini diajarkan cara bermitra dengan pihak ke tiga. Sehingga kami bisa mendapat nilai tambah mencapai 20 hingga 30 persen," tambahnya.

Abdul Kholik mewakili para petani Jombang juga berharap jika Warsubi menjabat sebagai Bupati Jombang, hasil pangan bisa dikendalikan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang.

"Selama ini harga BBM bisa dikendalikan pemerintah. Harusnya pangan pun bisa dikendalikan oleh Pemerintah Kabupaten. Hal tersebut sudah dipraktekkan selama Abah menjabat sebagai kepala desa. Sehingga tidak dipermainkan oleh tengkulak. Semoga ketika Abah menjabat Bupati, pangan kabupaten Jombang bisa dikendalikan Pemkab," ucapnya. 

 

Prestasi dan Keberhasilan H Warsubi Sebagai Kepala Desa Mojokrapak

 

1. Menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) langsung dari Presiden Republik Indonesia Ir H. Joko Widodo Tanggal 16 Januari 2015. 

2. Menerima penghargaan sebagai Juara I Pembina Ketahanan Pangan Terbaik se-Jawa Timur. (Kategori Kepala Desa)

3. Juara III Kawasan Rumah Pangan Lestari Jawa Timur

4. Piagam Penghargaan sebagai Komunitas ODF Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

5. Menerima Penghargaan dari Kapolres Jombang sebagai Kepala Desa yang aktif menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif

6. Menerima Penghargaan Berseri Jawa Timur Kategori Madya Program Desa/Kelurahan Bersih dan Lestari di Jawa Timur.

7. Penerima Award PWI 2023 sebagai Tokoh Inspiratif UMKM. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.