https://jatim.times.co.id/
Berita

Kirab Hari Santri Nasional 2024 di Jombang, Peserta Tetap Semangat Meski Diguyur Hujan

Senin, 21 Oktober 2024 - 20:08
Kirab Hari Santri Nasional 2024 di Jombang, Peserta Tetap Semangat Meski Diguyur Hujan Peserta kirab hari santri nasional tetap mengikuti rangkaian acara meski diguyur hujan di MWCNU Diwek menuju Tebuireng Jombang, Senin (21/10/2024). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JOMBANG – Meski hujan deras mengguyur wilayah Jombang, ribuan santri dan peserta Kirab Akbar MWC NU Diwek tak gentar dan tetap semangat mengikuti Apel Hari Santri Nasional 2024, Senin (21/10/2024). 

Acara yang dimulai di halaman Kantor MWC NU Diwek tersebut berakhir di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, dengan ribuan peserta yang tetap berjalan kaki meski cuaca kurang bersahabat.

Dalam suasana yang penuh semangat, Ketua MWC NU Diwek, KH Hamdi Soleh, membakar semangat para santri untuk terus melanjutkan prosesi kirab hingga selesai. Di tengah derasnya hujan, beliau menegaskan bahwa hujan yang turun saat Hari Santri ini merupakan tanda yang baik.

“Air hujan ini turun di hari santri, menjadi saksi yang tidak pernah berselisih. Mari kita nikmati dan jalani prosesi ini dengan penuh semangat,” kata KH Hamdi di hadapan ribuan peserta kirab.

Beliau menekankan bahwa Hari Santri adalah momen bersejarah yang tak hanya penting bagi para santri, tetapi juga untuk bangsa Indonesia. Menurutnya, masa depan NU tergantung pada peran santri saat ini.

"Hari ini adalah Hari Santri, apa yang kita lakukan sekarang akan menentukan wajah NU di masa depan. Tantangan ke depan tidaklah ringan, dan tugas ini ada di pundak kalian semua," tegas Kiai Hamdi, yang juga pengasuh Pondok Anak Sholeh Paritan, Keras Diwek, Jombang.

Lebih lanjut, Kiai Hamdi mengingatkan bahwa para pendahulu NU berjuang bukan hanya melawan hujan, tetapi menghadapi tantangan besar dengan mengorbankan harta, ilmu, dan waktu mereka demi kemerdekaan Indonesia.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para kiai, para santri yang tetap teguh meskipun diguyur hujan. Semoga NKRI tetap jaya," tutupnya.

Sementara itu, Affrila Adi Purnama, salah satu peserta kirab, mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut serta dalam Kirab Akbar ini. "Alhamdulillah, meski hujan, kami tetap semangat berjalan hingga Pondok Tebuireng," ujarnya.

Santri dari Pondok Pesantren Menara At-Taufiq Bogem Diwek ini datang bersama 150 rekan santri lainnya. Dia berharap santri terus menjadi pilar utama dalam membangun bangsa.

Acara Kirab Akbar dalam rangka Hari Santri Nasional 2024 ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pengurus MWC NU dan lembaga-lembaganya, IPNU/IPPNU, Ansor & Banser, Muslimat, Fatayat, PR NU, ISHARI, Pagar Nusa, IGRA, LP Ma'arif, 23 grup drumband MI, serta para santri pondok pesantren di seluruh Kecamatan Diwek.

Rangkaian peringatan Hari Santri di MWC NU Diwek sudah dimulai sebelumnya dengan Pengajian Ijazah pada Kamis (17/10/2024), Lomba Pidato pada Ahad (20/10/2024), dan Kirab Akbar pada Senin (21/10/2024).

Acara puncaknya akan digelar pada Selasa (22/10/2024) berupa Pengajian Umum di Masjid Al Firdaus, Keras Diwek, Jombang, mulai pukul 19.00 WIB. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.