TIMES JATIM, MALANG – SD Islam Surya Buana Malang kembali mengadakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan topik “Sustainable Living” atau gaya hidup berkelanjutan.
Berlangsung dari Senin hingga Jumat (21-25 Oktober 2024) ini melibatkan siswa-siswi kelas 3 sebagai peserta utama, proyek P5 kali ini bertujuan untuk mendidik siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan melalui pengolahan limbah rumah tangga.
Dalam proyek ini, para siswa diajarkan bagaimana memanfaatkan limbah minyak jelantah dan sampah organik untuk dijadikan produk bermanfaat.
Eka Rahmanur Vitasari, guru pendamping bersama.Noor Fatin, seorang penggiat Eco Enzym & Maggot menjadi mentor dalam kegiatan ini.
Dalam kegiatan ini, siswa mengolah minyak jelantah dan sampah organik menjadi produk-produk inovatif seperti sabun cair, lilin aromaterapi, dan eco enzym.
“Kami berharap siswa bisa memiliki wawasan yang lebih luas tentang pengelolaan sampah, terutama bagaimana limbah yang sering dianggap tidak berguna dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat,” ujar Eka.
Selama kegiatan P5, siswa melakukan beberapa tahapan penting, dimulai dengan pengumpulan minyak jelantah dari rumah masing-masing untuk diolah menjadi sabun cair dan lilin aromaterapi. Selain itu, mereka juga diajarkan cara membuat eco enzym dari sampah organik.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperluas wawasan siswa mengenai gaya hidup berkelanjutan dan mendorong mereka untuk lebih kreatif dalam mengelola sumber daya yang ada.
Dengan proyek ini, SD Islam Surya Buana Malang tidak hanya mendidik siswa dari segi akademik, tetapi juga karakter, dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Pewarta | : Putri Nailatur (MG) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |