TIMES JATIM, SURABAYA – Ditlantas Polda Jatim menerjunkan ribuan personel dalam rangka pengamanan Debat Terbuka Pilgub Jatim di Graha Unesa pada Jumat (18/10/2024) besok.

Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa mengungkapkan, bahwa tim keseluruhan telah siap menjalankan tugas. Baik Tim Polda Jatim maupun Tim Polrestabes.

"Kita siapkan 1.322 kita bagi menjadi empat ring," katanya, Kamis (17/10/2024).

Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa, Kamis (17/10/2024). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Ring pertama pengamanan dalam, ring dua sampai empat pengamanan luar. Polda juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak KPU Jatim maupun vendor.

"Kita pastikan masing-masing anggota tahu dengan tugasnya masing-masing," ujar Kombes Pol Puji Santosa di Graha Unesa. 

Pengamanan ini terutama bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan jalan hingga potensi benturan antar pendukung maupun kecelakaan.

"Kita sudah antisipasi, makanya kekuatan kita, kita maksimalkan," ucapnya.

Sementara lokasi parkir masing-masing pendukung pasangan calon juga telah diatur sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan. 

"Untuk parkir pendukung Paslon satu, dua, tiga kita arahkan Graha Unesa. Di situ muat 500 kendaraan. Untuk VIP muat sekitar 300 kendaraan," tandasnya. 

Sedangkan parkir pasukan berada di belakang gedung dan parkir ambulance juga sudah disiagakan. Terkait screening, Kombes Pol Puji Santosa mengatakan, Polda Jatim sudah mempersiapkan tiga pintu masuk. Yakni pintu utama, pintu media dan pintu pendukung pasangan calon. 

"Nanti akan kita lakukan screening, akan kita pasang safe door, kemudian yang bisa masuk adalah yang menggunakan kartu pengenal. Untuk media, 170 orang kita pastikan nanti untuk yang bisa masuk ring satu yang pertama adalah 30 orang. Lainnya di lantai tiga," jelasnya.

KPU Jatim juga meminta pengamanan saat acara nonton bareng debat terbuka di luar gedung samping parkir dan dibatasi penyekat bagi masing-masing pendukung pasangan calon. 

Lebih lanjut, Kombes Pol Puji mengimbau agar para pendukung masing-masing pasangan calon menaati peraturan. Misal, yang bisa masuk ke dalam atau ring satu lokasi kegiatan dibatasi hanya 150 orang. 

"Dimohon disiapkan betul, tidak ada yang membawa tas atau mungkin benda-benda berbahaya. Sementara atribut yang diperbolehkan hanya sebatas kaos, topi, kalau bendera-bendera tidak kita perbolehkan," ucapnya.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan KPU Jatim untuk mengetahui konsep pelaksanaan debat besok.

Termasuk mendapat data jumlah undangan yang hadir berikut pendukung, rute dan kantong parkir serta sarana maupun prasarana yang lain.

"Kami mengimbau kepada seluruh pendukung Paslon agar besok mematuhi arah petunjuk yang diberikan oleh petugas," tuturnya.

Pihaknya juga sudah mensosialisasikan kegiatan debat ini kepada warga sekitar Graha Unesa untuk dimaklumi apabila terjadi kepadatan jalan di ruas tertentu. 

"Petugas besok yang sudah disebar sudah kami bekali dengan konsep pengamanan yang akan diberlakukan," katanya. 

Ia berharap acara debat publik dapat berjalan dengan lancar mulai tahap persiapan, kedatangan undangan sampai akhir kegiatan. 

Untuk mengantisipasi kemacetan, Ditlantas Polda Jatim hanya akan memaksimalkan ruas-ruas jalan yang ada atau tidak ada pengalihan lalu lintas. Ia mengimbau agar pengguna jalan bisa menghindari kawasan ini agar tidak terjebak kemacetan. 

"Kami akan menempatkan personil pada simpul-simpul yang memang diprediksi besok akan terjadi kepadatan," ujarnya. 

Di lain sisi, Polda Jatim berharap agar pengguna jalan maupun pendukung pasangan calon yang hadir dapat mematuhi peraturan lalu lintas untuk menghindari potensi kecelakaan. Penindakan tegas tetap dilakukan apabila ditemukan pelanggaran.

"Kami tidak segan untuk melakukan tindakan tegas kepada setiap pelanggaran yang berpotensi terhadap kecelakaan lalu lintas maupun tingkat fatalitas. Kami mengimbau masing-masing koordinator Paslon agar bisa mengingatkan para pendukungnya untuk bisa patuh, tertib berlalu lintas," katanya. (*)