TIMES JATIM, MALANG – Kabupaten Malang yang merupakan salah satu daerah terbesar di Jawa Timur punya potensi sumbedaya yang besar, baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia.

Lebih dari 4 (empat) tahun, potensi yang ada ini bisa digerakkan dan akhirnya berkembang menjadi keunggulan yang berdaya saing hingga nasional. 

Terhitung sejak 2020, Kabupaten Malang dipimpin kepala daerah HM Sanusi, yang kini petahana calon Bupati Malang, dengan wakilnya, Didik Gatot Subroto.

Visi misi pembangunan Malang Makmur, telah mengantarkan Kabupaten Malang mendapatkan penghargaan regional dan nasional. 

Selama dua tahun saat memimpin Kabupaten Malang, petahana Sanusi dihadapkan situasi pandemi COVID-19, yang mengharuskan pemerintah sampai pemerintah daerah melakukan penyesuaian anggaran.

Untuk digerakkan mengatasi dan memulihkan kondisi akibat pandemi yang mengancam kesehatan dan berdampak besar pada perekonomian ini. 

Pascapandemi, perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Malang dilakukan, dengan mendorong berbagai terobosan dan kerja keras mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

""Ya, masyarakat Kabupaten Malang itu mau bergerak dan mudah diajak berinovasi dan mewujudkan pembaharuan. Ini yang menjadikan optimis, bahwa potensi sumbedaya yang dimiliki Kabupaten Malang ini bisa terus dikembangkan, menjadi keunggulan yang lebih berdaya saing tinggi," kata Cabup Malang nomor urut 1, Sanusi, beberapa waktu sebelum mengikuti Debat Publik Paslon Pilbup Malang, Jumat (25/10/2024). 

Fakta Rekam Jejak Prestasi Petahana Sanusi

Data rekam jejak prestasi petahana Sanusi, selama menjadi Bupati Malang, setidaknya telah mendapatkan 51 Penghargaan Prestasi Regional dan Nasional. Penghargaan penting yang didapatkan petahana ini selama kurun 2023 sampai 2024.

Sejumlah 51 penghargaan Kabupaten Malang yang diterima Sanusi tersebut, mulai bidang pemberdayaan desa, pariwisata, hingga berbagai apresiasi atas inovasi yang sudah diluncurkannya selama menjadi Bupati Malang.

Penghargaan Top Prestasi tersebut, diantaranya Inovasi TOP 5 kompetisi inovasi pelayanan publik Provinsi Jawa Timur di tahun 2023, untuk inovasi Ratu Peselam Master (Garam Tunnel Pesisir Selatan Malang Masyarakat Sejahtera).

Selain itu, meraih Peringkat 2 pemerintah daerah (pemda) dengan capaian Artificial Insemination (IB) pada sapi terbanyak dalam lomba bidang peternakan provinsi Jawa Timur tahun 2023. 

Petahana Sanusi juga berhasil mendorong tercapainya prestasi Desa Maju dan Mandiri. 

Dari total 378 desa, sesuai data Indeks Desa Membangun (IDM), Kabupaten Malang sudah zero atau tidak desa berstatus berkembang. Sebaliknya, 76 desa berstatus maju, dan 302 desa mandiri.

Di awal 2023 lalu, penghargaan diberikan Gubernur Jawa Timur saat itu, Khofifah Indar Parawansa, kepada Bupati Malang Sanusi pada 12 Januari 2023.

Yakni, sebagai Pembina Investasi Daerah Terbaik Tahun 2022 di Ajang Jatim Investment Leaders Forum and Awards (JILFA) 2023.

Sedangkan, penghargaan terakhir di tahun 2023 didapatkan pada 19 Desember 2023, diberikan Khofifah kepada Bupati Malang sebagai Pembina Pemuda Berprestasi Apresiasi Insan Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2023.

Prestasi yang telah diraih Pemkab Malang selama Bupati Malang, HM Sanusi, berlanjut pada 2024 ini. Pemkab Malang telah mendapatkan penghargaan Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) 2024 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. 

Dalam ajang APPI ini, Pemkab Malang berhasil meraih juara 1 pada April 2024, dengan tema kuliner, juara 2 pada Mei 2024 dengan tema event daerah.

Berikutnya, Pemkab Malang juga berhasil meraih juara 2 pada Juni 2024 dengan tema seni dan budaya, dan meraih juara 1 pada Juli 2024 dengan tema destinasi wisata unggulan.

"Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Malang memiliki potensi pariwisata menarik dan terus didorong punya daya saing di tingkat nasional," demikian Sanusi. 

Pada 5 Agustus 2024, Bupati Malang juga mendapatkan penghargaan Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) ini atas Kinerja Tahun Berjalan Pemkab Malang, yang dinilai berhasil dalam Kategori Pengendalian Inflasi Daerah.

Atas kinerja tersebut, Bupati Malang menerima bantuan Insentif Fiskal Kinerja Kategori Pengendalian Inflasi Daerah Periode I, sebesar Rp 7,2 miliar.

Terbaru, Pemkab Malang menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sebagai peraih Awards Peduli Ketahanan Pangan 2024 Kategori Bidang Ketersediaan Pangan, pada Rabu (16/10/2024) lalu. (*)