TIMES JATIM, BANYUWANGI – Tragedi nahas menimpa pencari rumput bernama Mustofa, warga Dusun Krajan, RT.01 RW.04, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi yang meninggal dunia akibat disengat Tawon Vespa atau Tawon Endas. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan melalui petugas Damkarmat di lapangan Asnan mengatakan, pukul 12.22 WIB pihaknya menerima laporan warga, jika adanya masyarakat Desa Bulusari yang tersengat Tawon Endas.

“Ada dua korban sengatan Tawon Endas, namun salah satunya meninggal dunia,” ucap Asnan, Jumat (25/10/2024).

Selain Mustofa, masih kata Asnan, satu korban lainya yang menjadi korban sengatan Tawon Endas adalah Irul, warga Dusun Krajan, RT.04, RW.01, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, yang telah berhasil dilarikan diri ke RSUD Blambangan oleh Tim Damkarmat Banyuwangi.

Diceritakan Asnan, peristiwa tersebut terjadi pada, Jumat (25/10/2024), saat kedua korban sedang melakukan aktivitas mencari rumput di kebun. Ternyata tepat diatas kepala korban-korban tersebut ada sarang Tawon Endas yang telah dipanen.

Korban sengatan Tawon Vespa atau Tawon Endas warga Dusun Krajan, RT.01 RW.04, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro Banyuwangi. (Foto : Humas Damkarmat Banyuwangi)

“Tidak tahu ada sarang tawon di atas mereka, akhirnya mereka menjadi korban sengatan. Kemungkinan mereka tersengat oleh koloni Tawon Endas itu,” ungkapnya.

Saat petugas Damkarmat Banyuwangi tiba di lokasi kejadian, kondisi Mustofa sudah terbujur kaku dan tubuhnya membiru.

Korban pun sempat ditolong warga, namun kondisi korban saat itu sudah lemah dan tidak sanggup bergerak lagi. Hingga akhirnya, korban dinyatakan meninggal dunia dan satu lainnya dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

"Kami mengimbau kepada warga agar lebih hati-hati lagi terhadap sengatan koloni tawon vespa atau Tawon Endas," tutur Asnan. (*)