TIMES JATIM, MAJALENGKA – Paslon Karna Sobahi-Koko Suyoko mendapat nomor urut 2 di Pilkada Majalengka 2024. Begini harapan paslon petahana ini.

Karna Sobahi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan proses pengundian nomor urut yang digelar KPU Majalengka.

Ia menyebut, nomor 2 adalah angka yang melambangkan optimisme. Karna Sobahi yakin atas restu warga Majalengka, dirinya dan Koko akan memimpin kembali Majalengka di periode keduanya.

"Terima kasih atas semua pihak yang juga mendukung kami selama proses lima tahun selama ini. Terus ikhtiar tiada jeda, berikan aksi dan kerja nyata, paslon nomor dua siap mengemban aman, lanjutkan membangun Bagja Raharja," ujarnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Karna Sobahi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga silaturahmi dan keutuhan persatuan dalam konteks Majalengka Bagja Raharja. 

"Kami ingin memastikan Pilkada 2024 di Kabupaten Majalengka berjalan dengan jujur, adil, terbuka serta menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi rakyat," ungkap Karna Sobahi, Senin (23/9/2024).

Karna juga menekankan pentingnya menyikapi agenda politik lima tahunan ini dengan bijak dan sewajarnya. Dia mengingatkan agar Pilkada tidak dijadikan ajang yang berlebihan, mengingat dirinya telah melalui tiga Pilkada sebelumnya, di mana setiap paslon selalu hadir dengan visi dan misi terbaik untuk memajukan Majalengka.

"Kali ini, Karna-Koko mempunyai visi Membangun Majalengka Bagja Raharja atau KK Membara," sebut Karna Sobahi.

Filosofi Bagja Raharja ini, menurut Karna, bertujuan untuk membangun Majalengka dengan dasar yang kokoh dan tidak terpengaruh oleh kepentingan sesaat, apalagi menciptakan permusuhan.

Dia menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan tidak membiarkan Pilkada merusak hubungan persaudaraan hanya karena perbedaan pilihan.

"Untuk itu, saya minta kepada seluruh pendukung dan simpatisan dari kedua belah pihak paslon, mari kita jaga kondusifitas serta tali persaudaraan. Terutama dalam penggunaan media sosial, jangan ada saling serang atau hujatan," tegasnya.

Karna berharap agar proses Pilkada melahirkan pemimpin yang terpilih melalui jalur yang bersih, tanpa fitnah, adu domba atau intimidasi. Pemilihan yang aman dan damai, katanya, harus menjadi prioritas bersama.

"Saya meminta kepada partai pengusung dan para relawan untuk menjaga perilaku, baik di dunia nyata maupun di media sosial. Jangan menyakiti atau menyinggung orang lain. Kita harus adil terhadap sesama dan setelah Pilkada, kita akan bersatu kembali sebagai saudara membangun Majalengka secara bersama," ujarnya.

Mengakhiri pernyataannya, Karna Sobahi mengajak kepada semua pihak untuk menjaga niat baik dan tetap bersatu demi kenyamanan dan keharmonisan masyarakat di tengah Pilkada Majalengka 2024. (*)