TIMES JATIM, MALANG – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-16 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (FKG UB) dan HUT Kabupaten Malang ke-1264, FKG UB bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) serta Pemerintah Kabupaten Malang menyelenggarakan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit secara gratis.
Acara ini berlangsung pada 20 dan 21 September di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Direktur RSUD Kanjuruhan, dr. Bobi Prabowo, Sp.Em, KEC, M.Biomed, menyampaikan pada kesempatan ini, sebanyak 14 pasien berhasil lolos screening dan siap menjalani operasi.
"Operasi bibir sumbing ini sangat penting, terutama bagi anak-anak, karena kondisi ini dapat memengaruhi perkembangan fisiologis mereka," ucapnya.
Selain itu, acara ini juga didukung oleh Yayasan Smile Train.
Ketua Yayasan Smile Train, drg. Andra Rizqiawan, PhD., Sp.BMM., Subsp. T.M.T.M.J (K)., FICS, menyatakan bahwa kasus bibir sumbing masih cukup banyak, sehingga penelitian dan inovasi terus dilakukan untuk mencegah kasus-kasus baru.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara FKG UB dan FK UNAIR, yang secara langsung memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Dekan FKG UB, Dr. drg. Nur Permatasari, MS, menambahkan bahwa acara tahun ini terasa lebih istimewa karena selain bertepatan dengan Dies Natalis FKG UB ke-16, ini juga merupakan kolaborasi pertama kali antara FKG UB, FK UNAIR, Yayasan Smile Train, dan RSUD Kanjuruhan dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
"Sebagai institusi pendidikan yang menjunjung tinggi tri dharma perguruan tinggi, pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu tanggung jawab yang wajib dilaksanakan," ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Peduli Anak Bibir Sumbing, FKG UB dan FK Unair Gelar Operasi Gratis di RSUD Kanjuruhan
Pewarta | : Valentina Kusmila Putri (MG) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |