TIMES JATIM, SURABAYA – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur menggelar ajang Pemilihan Duta Mahameru. Ajang tersebut diikuti 39 perwakilan dari Polresta seluruh wilayah jajaran.

Sebelumnya peserta dikarantina terlebih dahulu untuk mengetahui potensi masing-masing.

"Para peserta ini sebelumnya dikarantina untuk bisa digali potensi-potensi yang ada di kalangan generasi muda yang selanjutnya dielaborasi dilakukan pembinaan sehingga bisa dijadikan duta," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin, di Gedung Mahameru, Senin (23/9/2024).

Peran serta generasi muda untuk ikut berkecimpung dalam upaya menyikapi berbagai fenomena lalulintas sangat dibutuhkan. Terutama pengendara muda, masih banyak yang belum sadar akan tertib lalu lintas. 

"Duta lalu lintas ini setelah kita evaluasi dari tahun ke tahun, seperti pada tahun 2023, bahwa peran serta dari duta lalu lintas ini sangat efektif dan pro aktif dalam berbagai kegiatan. Seperti kegiatan Polda soal sosialisasi narkoba, juga terlibat sosialisasi direktorat Binmas," terangnya.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin, mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin dari program Ditlantas Polda Jatim. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Jasa Raharja serta BNN.

Ke depan akan dikembangkan kembali sehingga mereka juga bisa ikut kegiatan Jasa Raharja maupun kegiatan BNN, sehingga makin luas informasi yang diberikan kepada  masyarakat.

"Apalagi saat ini era teknologi dan media sosial. Mereka nantinya yang akan aktif baik pengaruh di lingkungan keluarga maupun lingkungan pendidikan, sehingga ini yang kita harapkan agar lebih masif informasi yang disampaikan oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim," tuturnya.

Sampai saat ini untuk pelaku dan pelanggaran lalu lintas masih didominasi oleh usia produktif. Para duta inilah yang nantinya menyampaikan pesan informasi lalu lintas dan memberikan contoh kepada masyarakat. 

Sementara untuk pelanggar lalu lintas sampai saat ini masih diduduki oleh usia produktif yang mereka masuk pada Gen Z. Sampai saat ini pelanggar lalin masih di kisaran 38-40 persen.

"Ini target yang harus disentuh pertama dan secara masif. Mudah-mudahan dengan pemahaman Duta lalulintas tentang tertib berlalulintas. Berdampak pada jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalulintas yang menurun," tutupnya.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Senin (23/9/2024). Hadir dalam pemilihan Duta Lalu Lintas Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, serta pejabat utama (PJU) Polda Jatim.

Pelopor keselamatan berlalulintas di kalangan anak muda mulai diterapkan melalui Pemilihan Duta Mahameru Lantas 2024 tersebut. (*)