TIMES JATIM, BANYUWANGI – Terik matahari semakin menyengat, namun keindahan kota Banyuwangi tetap terjaga. Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PUCK PP) Pemkab Banyuwangi terus berjibaku menjaga ribuan tanaman hias yang menghiasi sepanjang jalan di Bumi Blambangan.

Upaya ini dilakukan untuk menghadapi tantangan musim kemarau panjang yang diperkirakan hingga November mendatang.

Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PUCK PP Banyuwangi, Bayu Hadiyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meningkatkan intensitas perawatan tanaman sejak awal musim kemarau. 

“Tanaman membutuhkan perhatian ekstra saat musim kemarau. Karena itu, kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga kelestariannya,” kata Bayu, Senin, (23/9/2024). 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian pupuk kandang secara berkala.

“Pupuk kandang sangat efektif dalam menjaga kelembaban tanah dan menyediakan nutrisi bagi tanaman,” tambah Bayu. 

Selain itu, penyiraman tanaman juga dilakukan secara rutin sebelum pukul 09.00 WIB setiap hari. Tiga truk tangki dan tiga roda tiga disiagakan untuk menjangkau seluruh wilayah, mulai dari Genteng hingga Banyuwangi Kota.

Tidak hanya tanaman hias, pohon-pohon besar yang tumbuh di sepanjang jalan juga menjadi perhatian. Pemangkasan rutin dilakukan untuk menjaga keindahan dan keamanan pengendara. 

“Pohon-pohon yang melebihi batas dan ranting-ranting yang kering atau membusuk perlu segera dipangkas agar tidak membahayakan pengguna jalan,” jelasnya.

Bayu juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga keindahan kota.

“Kami berharap masyarakat dapat menyisihkan sebagian kecil lahannya untuk dijadikan taman. Dengan begitu, Banyuwangi akan semakin asri dan hijau,” ujar Bayu. (*)