TIMES JATIM, MALANG – Dandim 0818 Malang-Batu bersama Danrem 083 Baladhika Jaya, terhun langsung dalam panen raya padi dan jagung, di lahan pertanian yang ada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Senin (23/9/2024). 

Acara panen raya ini dipimpin Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo, dan Komandan Korem 083/Baladhika Jaya (Danrem 083 BDJ), Kolonel Inf Setyo Wibowo.

Turut pula menghadiri pejabat Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Jawa Timur, juga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang dan Kota Batu dan tokoh masyarakat setempat. 

Panen raya ini berlangsung di lahan binaaan Kodim 0818 Malang-Batu milik Universitas Islam Negeri (UIN) Malang yang berlokasi di Kelurahan Sedayu RT 12 RW 03, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Dalam sambutannya, Dandim 0818 Letkol Inf Yuda Sancoyo menyampaikan, panen raya padi dan jagung yang dilakukan ini bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. 

Karena itu pula, Dandim juga menekankan pentingnya sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. 

"Ketahanan pangan merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung stabilitas negara. Dengan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, kita dapat memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakat," katanya.

Dikatakan, panen raya ini adalah berkat Kerjasama TNI dan kelompok petani serta pemangku dinas pertanian, yang turun langsung sehingga kedepannya pertanian lebih meningkat lagi hasil panennya. 

“Banyak lahan tidur yang belum kita kelola, sehingga kedepannya tidak ada lagi lahan tidur. Terima kasih kepada para bapak ibu semuanya yang telah ikut aktif berperan dalam mensukseskan Ketahanan Pangan Nasional,” demikian Letkol Inf Yuda Sancoyo. 

Danrem 083 BDJ Kolonel Inf Setyo Wibowo mengapresiasi Dandim 0818 dan seluruh pihak yang terlibat dalam panen raya ini. Ia juga berharap, dengan kehadiran TNI, Polri dan pemda untuk dapat dimanfaatkan bagi masyarakat. 

“Panen raya ini semuanya untuk mensejahterakan para petani, dan diharapkan kedepannya tidak ada lagi lahan yang tidak berfungsi. Dengan kolaborasi yang baik, serta adanya bantuan teknologi yang moderen, sehingga hari ini kita bisa melaksanakan panen padi dan jagung,” ungkapnya. 

Kegiatan ini, kata Danrem, merupakan salah satu bentuk nyata dukungan TNI AD terhadap program ketahanan pangan nasional. 

Pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan melalui peningkatan produksi serta cadangan pangan di berbagai daerah, termasuk Malang dan Batu.

Sementara itu, Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Provinsi Jawa Timur,  Nurdiah Husnah, mengapresiasi jajaran Kodim 0818 yang telah berinisiatif tinggi berkolaborasi dengan petani, sehingga menghasilkan panen pertanian ini. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Avicenna M Sani Putera, juga tampak mendampingi kegiatan panen raya ini. Menurutnya, tanaman padi yang dipanen ini dari jenis padi inbrida varietas ciberes, dengan provitas atau kapasitas produksi tanaman mencapai 9 ton/hektar. (*)