TIMES JATIM, MALANG – Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) Prof Ir Hadi Suyono resmi terpilih sebagai ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kota Malang periode 2024-2028. Dia menggantikan ketua sebelumnya Prof Ir Ludfi Djakfar melalui  Musyawarah Cabang (Muscab) PII Cabang Kota Malang yang digelar Gedung FT UB, Senin (21/10/2024).

Prof Ludfi dalam mengatakan, anggota PII di Kota Malang ini saat ini terdata lebih dari 300 orang. Jumlah ini terbilang sedikit dibanding dengan jumlah existing yang ada di Kota Pendidikan ini. Hal ini tentu menjadi tantangan sendiri bagi pengurus baru bagaiamana para insinyur di Kota Apel ini bisa lebih merapatkan barisan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar.

"Salah satu tantangan yang sedang menjadi bagian dari kami adalah lebih mendorong keanggotaan. Jadi di Muscab ini salah satu fokus kami adalah bagaimana supaya para insinyur khususnya di kota Malang itu menjadi anggota, itu yang pertama," ucapnya.

Dengan terpilihnya ketua baru ini, dia juga mendorong agar PII Kota Malang bisa lebih aktif dalam memberikan kontribusi pemikiran terhadap pembangunan yang ada di kota Malang. "Baik di pembangunan industri maupun juga di pembangunan-pembangunan infrastruktur dan lain-lain. Itu yang kita harapkan ke depan," imbuhnya.

Sementara itu, Prof Ir Hadi berkomitmen untuk bisa melanjutkan apa-apa yang sudah baik dan memperbaiki apa yang belum maksimal di jalankan. Dia mengakui, bahwa saat ini masih banyak insinyur yang belum bergabung dalam PII Kota Malang, sehingga pihaknya akan berusaha untuk menaikan partisipasi para insinyur.

"Tapi memang keanggotaan ini sifatnya adalah opsional.  Tidak ada keharusan.  Namun tentu akan ada banyak manfaat jika mereka bergabung dengan PII," ucapnya.

Pihaknya berharap, kedepan PII bisa lebih banyak memberikan kontribusi nyata, baik bagi kepada daerah maupun untuk para lulusan yang akan menjadi insinyur. (*)