https://jatim.times.co.id/
Berita

Prihatin Aksi Kekerasan di Sekolah, DPRD Gresik akan Panggil Dinas Pendidikan

Selasa, 22 Oktober 2024 - 07:32
Prihatin Aksi Kekerasan di Sekolah, DPRD Gresik akan Panggil Dinas Pendidikan Muhammad Zaifuddin, Ketua Komisi IV DPRD Gresik Jawa Timur (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMES JATIM, GRESIK – Kalangan anggota DPRD Gresik Jawa Timur prihatin atas kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah.

Sebelumnya, KR siswa SMPN di Gresik mengalami penganiayaan saat mengikuti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Penganiayaan itu dilaporkan oleh orang tua siswa ke polisi, hal ini karena sang anak dirawat di rumah sakit, dan sempat dioperasi bagian tulang rahang kanan. 

Ketua Komisi IV DPRD Gresik, M Zaifuddin merasa prihatin atas kejadian tersebut. Dia juga akan turun dan memanggil Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.

"Yang pertama saya atas nama ketua komisi 4 merasa prihatin dengan kejadian tersebut, kami akan segera turun untuk mendengarkan langsng dengan problem yang terjadi," katanya, Selasa (20/10/2024).

Zaifuddin menyampaikan, proses pengawasan di sekolah seharusnya menjadi perhatian bersama. Sehingga, kekerasan di lingkungan sekolah bisa diminimalisir.

"Pengawasan kepada anak didik harus lebih ditingkatkan lagi agar tidak terjadi seperti itu," ujarnya.

Politisi Gerindra asal Wringinanom ini, memerintahkan anggota komisi IV yang berada di Kecamatan Dukun untuk menelusuri penyebab kekerasan itu bisa terjadi. 

Apalagi di lingkungan sekolah. Bahkan korban sampai pingsan dan mengalami luka di gerahan akibat kekerasan yang dilakukan oleh temannya sendiri sesama pelajar.

"Kami perintahkan langsung untuk anggota komisi 4 yang berada di dapil Dukun-Panceng untuk mencari tahu kronologisnya, setelah itu baru kita panggil Dispendik dan pihak sekolah," tegasnya.

Diketahui korban terpaksa dilarikan ke UGD Puskesmas Mentaras usai dihajar oleh temannya yang sama-sama satu sekolah hingga pingsan.

Tak hanya pingsan, siswa berinisial KR juga mengalami luka lebam di bagian bibir dan mulut dalam.

Merasa anaknya menjadi korban penganiayaan, sang orang tua akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Dukun.

Peristiwa ini bermula saat korban melihat ada anak dilempar batu oleh salah seorang siswa. Korban lalu bergurau mengusapkan kertas buku ke pipi temannya. Tiba-tiba terduga pelaku itu berdiri lalu menendang anak korban sampai pingsan. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.