https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Wamenkeu Anggito Sebut RI Butuh SDM yang Kompetitif dan Inovatif

Senin, 28 Oktober 2024 - 17:11
Wamenkeu Anggito Sebut RI Butuh SDM yang Kompetitif dan Inovatif Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) RI, Dr Anggito Abimanyu saat pidot ilmiah di UGM (FOTO: Humas UGM for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, YOGYAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) RI, Dr. Anggito Abimanyu mengungkapkan Indonesia memiliki target untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 7 sampai 8 persen setiap tahunnya agar mampu menjadi negara maju. 

Cita-cita tersebut menurutnya tidak mustahil untuk dicapai, mengingat sumber daya alam Indonesia begitu melimpah apabila dikelola dengan baik. 

“Kita saat ini di sektor energi sudah tertinggal beberapa tahun. Padahal kalau kita lihat sumber energi itu cadangannya banyak di Indonesia,” kata Anggito saat orasi ilmiah tentang agenda besar nasional di sektor pendidikan dan industri di acara puncak Dies Natalis ke-15 Sekolah Vokasi UGM, Senin (28/10) di Ballroom TILC Sekolah Vokasi.

Menurut Anggito, agenda transisi energi sekarang ini sepenuhnya dipegang oleh BUMN sektor energi seperti Pertamina dan Pembangkit Listrik Negara (PLN). Presiden Prabowo ingin agar kedua institusi tersebut menjadi lebih kuat dan berdaya agar mampu memenuhi kebutuhan energi nasional. 

Apalagi saat ini, sebutnya produksi energi sudah berada di angka 600 juta ton per barel/tahun. Sedangkan kebutuhan energi 1,5 juta dan terus meningkat setiap tahunnya. 

“Perusahaan seperti Pertamina dan PLN ini membutuhkan strongest talent ya, jadi itu tugas perguruan tinggi untuk menyediakan SDM yang berdaya saing,” tambah Anggito

Menjelang bonus demografi tahun 2030 nanti, kata Anggito, jumlah masyarakat kelas pekerja akan mencapai puncaknya dan terancam menyebabkan krisis apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. 

Bagi Anggito, Sekolah Vokasi UGM tentunya menjadi salah satu agent of change dalam membentuk SDM yang kompetitif dan inovatif. Ia mengharapkan, UGM terus berupaya membuka peluang pendidikan seluas-luasnya agar menjangkau masyarakat di daerah. 

“Talenta-talenta muda berprestasi diharapkan dapat muncul dan berkreasi tanpa halangan ekonomi,” katanya.

Rektor UGM, Prof Ova Emilia menekankan agar SV UGM dapat meningkatkan kapasitasnya. Sebab, pendidikan vokasi dinilai mampu menjembatani perguruan tinggi dan industri dengan berbagai bentuk kerja sama. Terhitung hingga saat ini, terdapat 370 mitra industri maupun institusi lain yang berkolaborasi dengan SV UGM. 

“Ada dua hal penting bagi sekolah vokasi. Pertama, perlunya mengadaptasi teknologi. Kedua, keselarasan kompetensi untuk menjawab tantangan industri,” tutur Ova

Ova juga menyebutkan bahwa lulusan SV UGM tidak hanya dibentuk untuk memenuhi kebutuhan industri, namun juga SDM yang mampu menciptakan peluang bisnis dan berwirausaha. 

“Nantinya, generasi muda dapat berinovasi hingga menciptakan lapangan kerja baru berbasis teknologi terkini,” paparnya. (*)

Pewarta : A. Tulung
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.