TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Jelang acara debat kandidat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo mengimbau paslon nomor urut 01 maupun paslon nomor urut 02 tidak membawa massa pendukung secara langsung ke lokasi acara.
Paslon nomor urut 01 adalah Zulmi Noor Hasani-Abdul Rasit yang diusung koalisi Partai Nasdem, PDIP dan PAN. Sedangkan paslon nomor urut 02 adalah dr. Mohammad Haris-Fahmi AHZ.
Pasangan Gus Haris-Ra Fahmi diusung koalisi Gerindra, PKB, Golkar, PPP, PKS dan mayoritas parpol non parlemen. Pasangan kedua ini merupakan representasi Ponpes Zainul Hasan Genggong dan Ponpes Nurul Jadid.
Debat kandidat akan dihelat di Gedung Islamic Center Kraksaan, pada Minggu (20/10/2024) malam. Ajang adu gagasan ini disiarkan secara langsung melalui channel televisi dan live streaming youtube KPU. Oleh karenanya, tim pendukung dapat menggelar nobar di masing-masing posko.
Anggota KPU Probolinggo, Bayu Rizky Pramudya Ersandhi menyampaikan, keputusan ini diambil bersama pihak kepolisian dan para LO paslon. Tujuannya, untuk menjaga situasi tetap kondusif selama berlangsungnya debat.
"Kami mengharapkan agar para pendukung paslon dapat menyaksikan debat ini melalui live streaming melalui ponsel atau nobar di posko masing-masing tim. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta mengurangi potensi kemacetan di jalur Pantura," ujarnya.
Jalur Pantura, yang merupakan rute utama di wilayah Probolinggo, diperkirakan akan mengalami kepadatan tinggi apabila massa pendukung berkumpul di satu tempat. Oleh karena itu, KPU dan pihak kepolisian setempat telah melakukan koordinasi guna meminimalisir gangguan lalu lintas selama acara berlangsung.
Selain itu, KPU tidak menyediakan layar lebar di luar lokasi acara. Massa pendukung pun tidak diperkenankan masuk ke lokasi acara. Terkecuali nama-nama yang telah terundang oleh KPU. Masing-masing paslon hanya dapat membawa timnya maksimal 75 orang.
"Kesuksesan acara ini menjadi tanggung jawab kita bersama, dan kami berharap semua pihak dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi terciptanya pilkada yang damai,” tambahnya.
Acara debat kandidat ini merupakan salah satu rangkaian penting dalam Pilkada Kabupaten Probolinggo. Dalam debat, para paslon akan memaparkan visi-misi serta program unggulan mereka kepada publik.
Masyarakat diharapkan dapat mengikuti acara ini dengan seksama melalui live streaming dan channel televisi, sehingga tetap mendapat akses informasi tanpa harus hadir di lokasi secara fisik. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: KPU Kabupaten Probolinggo Imbau Paslon Tidak Bawa Massa Pendukung di Debat Kandidat
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Muhammad Iqbal |