TIMES JATIM, JOMBANG – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang menggelar berbagai kegiatan untuk mendukung pengembangan ekonomi umat dan potensi santri. Salah satu kegiatan utama adalah Santri Fest 2024 yang berlangsung mulai 16-26 Oktober 2024.

Acara yang berlokasi di area parkir makam Gus Dur, Tebuireng, Jombang, secara resmi dibuka oleh Ketua PCNU Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadziq, pada Rabu (16/10/2024) malam.

Ketua Panitia Santri Fest 2024 H Muhammad Imdad yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jombang, menjelaskan bahwa festival ini mengusung tujuan memperkuat ekonomi umat dan karakter santri. 

"Kami ingin mendukung potensi para santri agar semakin berkembang, baik secara ekonomi maupun daya saing," ungkap pria yang akrab disapa Gus Imdad tersebut, Sabtu (19/10/2024).

Festival ini diisi oleh berbagai kegiatan, termasuk pameran UMKM yang menampilkan lebih dari 30 pelaku usaha mikro. Selain itu, LDNU bekerja sama dengan Lakpesdam dan LP Ma’arif Jombang juga turut menyemarakkan acara dengan berbagai agenda di panggung utama.

Beberapa kegiatan yang digelar di Santri Fest 2024 antara lain penampilan band religi, festival penyanyi religi, festival Al Banjari tingkat SMA, serta final paduan suara guru. Selain itu, juga ada kompetisi baca kitab kuning dan lomba nadhom yang menarik perhatian para peserta dari berbagai daerah.

Salah satu agenda penting lainnya adalah Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) yang dijadwalkan pada 23 Oktober 2024. Acara akan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba pada 26 Oktober 2024.

Menurut Gus Imdad, Santri Fest 2024 merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2024 yang dikoordinir oleh PCNU Jombang dengan kolaborasi LDNU, LP Ma’arif, dan Lakpesdam. 

"Kegiatan ini menjadi wadah bagi santri untuk mengasah keterampilan dan mengembangkan potensi ekonomi serta keilmuan mereka," katanya.

Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama Kabupaten Jombang. Mereka berperan dalam memfasilitasi sertifikat untuk peserta serta trofi bagi para pemenang kompetisi.

Santri Fest 2024 dibuka pada 16 Oktober 2024, dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Rois Syuriah KH. Achmad Hasan, Ketua PCNU Jombang KH. Fahmi Amrullah Hadziq, dan Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir, turut hadir dalam acara pembukaan tersebut.

Dalam sambutannya, KH Fahmi Amrullah Hadziq menekankan bahwa tema peringatan HSN 2024 adalah "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan". 

"Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan santri dan ekonomi umat," ujar Gus Fahmi.

Muhajir, Kepala Kemenag Jombang, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang erat antara PCNU dan Kemenag dalam menyukseskan Santri Fest 2024. 

"Kami berharap kolaborasi ini bisa terus berjalan ke depan dan memberikan manfaat yang lebih luas," ungkapnya.

Dengan berbagai kegiatan yang telah dirancang, Santri Fest 2024 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya merayakan Hari Santri Nasional, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan potensi santri secara menyeluruh di Kabupaten Jombang. (*)