TIMES JATIM, JEMBER – Calon Bupati (Cabup) Jember nomor urut 3 Muhammad Fawait alias Gus Fawait menyoroti langkanya pasokan pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember.

Dia mengatakan, masalah kelangkaan pupuk bersubsidi juga menjadi prioritas jika dirinya terpilih sebagai Bupati Jember dalam Pilkada 2024.

"Sesuai arahan pak Prabowo, bahwa masih banyak petani dan buruh tani yang belum diperhatikan dengan baik, maka kami salah satu fokusnya di sektor pertanian. Bukan cuma pupuknya, tetapi benihnya juga perlu kami perhatikan," kata Gus Fawait saat melakukan safari politik ke produsen benih UD Harapan Tani, Sabtu (19/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait juga mengapresiasi UD Harapan Tani sebagai produsen lokal Jember karena dapat memasok benih unggul sampai ke luar daerah. 

"Ternyata ada sebuah usaha yang memproduksi benih asli Jember dan kualitasnya tidak diragukan. Buktinya tidak hanya dijual di Jember tapi juga di kota lain seluruh Jawa Timur bahkan ke luar Jawa, artinya ini pasarnya sudah nasional," ujarnya.

Menurutnya, keberadaan produsen bibit perlu mendapat dukungan pemerintah karena memiliki dampak yang luas. 

"Bayangkan seperti ini didukung Pemkab Jember, saya pikir ini akan semakin besar dan kalau sudah besar maka kebutuhan akan pekerja semakin banyak, artinya peluang kerja akan terbuka. Kalau itu terjadi, mereka (pekerja) akan mendapatkan pendapatan yang meningkat dan angka kemiskinan serta pengangguran bisa menurun," kata dia.

Selain itu, promosi dari pemerintah juga penting.

"Kita harus bantu melakukan promosi. Provinsi Jatim memiliki 26 perwakilan dagang seluruh Indonesia, kalau kita bisa bersinergi dengan mempromosikan produk Jember yang selama ini belum dilakukan, saya pikir produk Jember akan bisa dijual di level nasional," tuturnya. (*)