TIMES JATIM, MALANG – Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah menyatakan, membentuk pribadi pemuda yang unggul harus terus diupayakan. Salah satunya, melalui ajang Duta Pemuda yang digelar rutin dan berkelanjutan. 

"Penggalian bakat melalui (pemilihan) Duta Pemuda ini untuk membentuk pemuda-pemuda unggul. Dan, yang utama harus berkelanjutan. Memang yang ideal begitu, tidak berhenti di sini saja," kata Nurman Ramdansyah, usai menghadiri Penganugrahan Duta Pemuda Kabupaten 2024, di Grand Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (10/10/2024). 

Dalam menyiapkan pemuda unggul sebagai calon generasi pemimpin bangsa, menurutnya pemerintah daerah juga tidak tinggal diam. Ini dengan memfasilitasi, memberi ruang dan kesempatan pemuda mengembangkan bakat dan kemampuan unggulnya tersebut. 

Disinggung soal keberlanjutan masa depan pemuda yang perlu diintervensi, Nurman menyebut seperti halnya bagaimana memberi dukungan dan kesempatan lebih lanjut, untuk pemberdayaan dan kemandirian pada pemuda. 

"Contohnya, menyiapkan lapangan kerja bagi anak muda, termasuk mendorong tumbuhnya wirausaha pemuda yang bisa memunculkan kemandirian nantinya. Tetapi, ini memang tidak semua bisa mengakses, karena ada keterbatasan (anggaran) pemerintah," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, M. Hidayat mengungkapkan, perhatian pada pemuda sesuai amanat Undang Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. 

Dalam UU 40/2009 ini, menurutnya, mencakup diantaranya bahwa pelayanan kepemudaan perlu dilakukan untuk membangun pemuda, pada kelompok usia 16-30 tahun, dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Dalam bidang kepemudaan, kata Hidayat, banyak sekali program yang bisa dilakukan, baik oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga atau dengan sinergi yang harus dilakukan pemerintah daerah. 

"Yang bisa dilakukan untuk pemuda seperti memberi diklat kepemimpinan, termasuk menumbuhkan wirausaha, atau pelaku usaha pemuda atau milenial. Yang bisa kita lakukan, memang harus juga sinergi dengan Kementerian," demikian Hidayat. (*)