TIMES JATIM, BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi terus menunjukkan kinerja terbaik saat melakukan tugasnya. Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku penjambretan terhadap seorang turis berhasil diringkus. Kecepatan dan ketepatan dalam menindak kasus ini, membuktikan komitmen kepolisian dalam menjaga kondusifitas dan citra pariwisata Bumi Blambangan.

Sebelumnya, seorang wisatawan mancanegara (Wisman) asal Belgia, Marie Celine yang hendak berwisata tertimpa nasib buruk. Barang bawaanya berupa dompet berisikan uang dan barang penting lainya raib dibawa kabur penjambret. 

Penjambretan terjadi di belakang Taman Makam Pahlawan (TMP) pada Rabu, 9 Oktober pukul 10 pagi. Aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV yang membuatnya mudah terlacak.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra melalui Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, dalam waktu kurang dari 24 jam di bawah pimpinan Kasatreskrim Polresta Banyuwangi beserta jajaran bersama Polsek Banyuwangi Kota telah menangkap pelaku.

“Tadi malam, kurang dari 24 jam pelaku berhasil kami amankan. Pelaku kami amankan di rumahnya," kata AKBP Dewa saat memimpin press rilis di Mapolresta Banyuwangi Kamis, (10/10/2024).

Pelaku berinisial NH laki-laki berumur 34 tahun yang berdomisili di Banyuwangi. Pelaku ini masih AKBP Dewa, akan dikenakan pasal 365 KUH Pidana dan atau pasal 362.

“Barang bukti berupa uang dolar 450 dollar Amerika, uang 310 ribu rupiah, dompet, paspor, dan visa korban penjambretan,” jelasnya. 

Adapun penangkapan ini membuktikan bahwasanya Polresta Banyuwangi beserta jajaran berkomitmen penuh menjaga kondusifitas wilayah Banyuwangi, dan citra baik pariwisata termasuk iklim investasi di kabupaten paling timur pulau Jawa.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya wisatawan, untuk lebih waspada dan menghindari tempat-tempat sepi saat berada di Banyuwangi,” tutur AKBP Dewa.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi Taufiq Rohman, yang turut hadir dalam konferensi pers, mengapresiasi upaya cepat tanggap yang dilakukan Polresta Banyuwangi dalam menangani kasus ini.

“Kami berharap kejadian ini tidak mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi. Kami akan terus berkoordinasi dengan Polresta Banyuwangi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan," cetusnya. (*)