TIMES JATIM, MALANG – Calon Wali Kota Malang M. Anton alias Abah Anton memastikan diri siap berkolaborasi bareng Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDAM) Kota Malang. Hal itu ia sampaikan pada saat melakukan kunjungan pada Rabu (9/10/2024) malam.

Bersama pasangan calon Wakil Wali Kota Malang, Dimyati Ayatullah pasangan nomor urut 3 ini diterima langsung oleh Ketua PDM Kota Malang, Prof. Dr.Abdul Haris MA, dan jajaran pengurus PDM.

Dihadapan para pengurus, Abah Anton menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Muhammadiyah, yang selama ini sudah kontribusi dalam membangun Kota Malang.

"Kami datang untuk mempererat kembali tali silaturahmi. Kami menyadari bahwa Kota Malang membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk PDM untuk mengatasi berbagai persoalan," ujar Abah Anton, Kamis (10/10/2024).

Pasangan yang mendapat julukan ABADI ini,   juga menyatakan bahwa banyak masyarakat yang memberikan masukan dan harapan terkait persoalan-persoalan kota, termasuk soal banjir dan kemacetan.

Menurut Abah Anton, motivasi dan dorongan dari Muhammadiyah sangat penting untuk membangun kekuatan bersama di tahun 2024 ini. 

"Kami tidak bisa sendiri, perlu kolaborasi dengan semua pihak, termasuk Muhammadiyah, untuk memberikan penguatan dan solusi pada persoalan yang ada di Kota Malang," ungkapnya.

Selain itu, ia meminta peran perguruan tinggi bisa untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sosial melalui program CSR (Corporate Social Responsibility). Menurutnya, sektor pendidikan di Malang memiliki kontribusi besar dalam memberikan solusi yang inovatif.

Di sisi lain, Calon Wakil Wali Kota Malang, Dimyati, menyampaikan pandangannya tentang masalah banjir dan kemacetan yang sering dihadapi kota ini. 

"Saya sering melihat sendiri persoalan ini dan keikhlasan untuk membangun Kota Malang membuat kami ingin berbuat lebih banyak. Kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang nyata."imbuh Dimyati.

Dengan dukungan dari Muhammadiyah dan kerja sama berbagai pihak, diharapkan permasalahan kota dapat ditangani dengan baik, sehingga Kota Malang bisa maju dan bermartabat.

Sementara, Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.A., memastikan bahwa Muhammadiyah akan terus bekerjasama dengan pemerintahan di pusat hingga daerah.

"Muhammadiyah akan terus berkontribusi untuk pembangunan di Kota Malang,"tegas Abdul Haris.

Haris menyebutkan, pentingnya tradisi Muhammadiyah yang selalu bersikap terbuka terhadap siapa pun untuk membangun bangsa.

"Kami sudah lama kenal dan bekerja sama. Muhammadiyah berusaha memposisikan diri sebagai mitra strategis untuk memajukan masyarakat Kota Malang," imbuhnya.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah siap mendukung upaya-upaya yang bertujuan membangun Malang yang lebih baik dan membawa maslahat bagi umat.

"Masyarakat kita masih banyak yang butuh bantuan, dan siapapun yang menjadi pemimpin, Muhammadiyah akan tetap menjadi mitra dalam upaya pembangunan, Kota Malang," pungkasnya. (*)