TIMES JATIM, GRESIK – Menjelang Pilkada Gresik 2024, sejumlah bakal calon bupati mulai mengukur tingkat elektabilitas. Salah satunya, Ketua DPC Partai Gerindra, dr Asluchul Alif memiliki peluang menang Pilkada Gresik 2024 karena memiliki tren elektabilitas terus naik.

Mengacu hasil riset The Republik Institut, Alif menjadi satu-satunya bakal calon bupati Gresik yang memiliki kenaikan elektabilitas yang bagus dan naik signifikan.

Di riset itu, Alif juga dinilai dan disukai oleh pemilih pemula kalangan Gen Z daripada calon lainnya baik petahana Bupati Fandi Akhmad Yani serta Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik, M Syahrul Munir. 

Dalam survei yang dilakukan selama dua kali atau selama 6 bulan terakhir, yakni pada periode Desember 2023 sampai Januari 2024 dan 1-10 Juni 2024 menunjukan elektabilitas Gus Yani merosot dari 53,7% menjadi 39,2%, dr. Alif justru berbalik naik tajam dari 8,1% jadi 31,9%, sementara Syahrul hanya disurvei pada awal Juni dengan hasil 8,7%. 

Bacabup dr. Alif mengaku bersyukur dan senang dengan adanya kenaikan hasil survei satu bulan menjelang pendaftaran Agustus mendatang. 

"Alhamdulillah 1-2 bulan deklarasi mencalonkan diri sebagai Bupati Gresik di respon masyarakat positif terbukti dari meroketnya elektabilitas kami," ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Gresik, Rabu (3/7/2024). 

Dalam survei terhadap 800 responden se-Kabupaten Gresik ini, diketahui kenaikan elektabilitas dr. Alif ternyata berasal dari pemilih pemula berusia 17-19 tahun dan pemilih muda 20-29 tahun. 

Hal itu tak bisa dilepaskan dari keaktifan suami dari dr. Shinta Puspitasari dalam bersosial media seperti Instagram atau Tiktok. 

"Saya hampir setiap hari mengupload kegiatan dan berbagi pengalaman di medsos. Ini sebagai upaya mendapatkan komunikasi dengan anak muda dan mendapatkan masukan dari mereka," kata dr. Alif. 

Tak sampai disitu, berkaitan dengan masih banyaknya orang yang belum menentukan pilihan, dr. Alif menyebut itu sebagai hal biasa. Terlebih belum ada pasangan Calon Wakil Bupati. 

"Semoga ada 3 kandidat agar masyarakat punya banyak pilihan dan semua calon bisa lebih menonjolkan gagasan untuk Gresik lebih baik lagi," harapnya menanggapi tingginya angka survei elektabilitas Pilkada Gresik 2024. (*)