TIMES JATIM, JEMBER – Para Finalis Gus & Ning Jember 2024 menjalani hari pertama karantina.

Saat ini, mereka akan mendapatkan pemaparan materi dan kelas kecantikan untuk menambah ilmu serta kemampuan yang bakal diperlukan dalam mempromosikan sektor pariwisata.

Selain mendapatkan pemaparan materi, para finalis juga akan menjalani karantina gladi kotor persiapan Grand Final Gus & Ning 2024. 

Di sini, mereka berlatih koreo dan tarian untuk pembukaan Grand Final yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu (6/7/2024) di Gor PKPSO Jember.

"Setiap dua tahun sekali kami menyelenggarakan pemilihan Gus dan Ning," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember Bambang Rudianto, saat dikonfirmasi melalui telepon Jumat (5/7/2024). 

Pada pemilihan Gus dan Ning Jember 2024, terdapat sebanyak 152 pendaftar.

Namun kemudian mengerucut menjadi 24 orang atau 12 pasang finalis Gus dan Ning Jember dan saat ini memasuki karantina hari kedua. 

Bambang menerangkan bahwa para peserta yang mengikuti Gus dan Ning 2024 ini adalah para pelajar SMA dan juga mahasiswa-mahasiswi yang berdomisili di Jember.

"Dan yang masuk grand final insyaallah ada 12 pasang terdiri dari ada yang siswa-siswi SMA/SMK dan sederajat, kemudian juga dari perguruan tinggi ada yang semester awal sampai dengan ada yang semester akhir," jelasnya.

"Dan mereka semua sudah diberikan bekal materi kepariwisataan, kebudayaan, hospitality, kecantikan, kuliner, wisata religi dan budaya, Termasuk yang paling utama adalah public speaking," tambahnya. 

Dia menuturkan bahwa yang terpilih nanti sebagai Gus dan Ning akan menjadi duta pariwisata bagi Jember.

"Mereka akan mewakili Jember. Jadi mereka dituntut untuk mengetahui semua informasi tentang Jember," tuturnya.

"Dan kegiatan ini akan menjadi sebuah multiefek karena para kreator desain kemudian mereka juga dibawa ke kerajinan batik, kerajinan souvernir, semuanya termasuk JFC, dan dibekali ilmu yang luar biasa," imbuhnya. (*)