https://jatim.times.co.id/
Berita

Putuskan Netral, Pengusaha Wanita Kota Kediri Undur Diri dari Partai 

Selasa, 08 Oktober 2024 - 20:57
Putuskan Netral, Pengusaha Wanita Kota Kediri Undur Diri dari Partai  Fadhilah Puspawati saat memberikan keterangan terkait pengunduran dirinya dari PDI Perjuangan Kota Kediri (foto: yobby/Times Indonesia)

TIMES JATIM, KEDIRI – Kader PDI Perjuangan Kota Kediri Fadhilah Puspawati mengundurkan diri dari partai dan memutuskan untuk netral dalam momen Pilkada Kota Kediri 2024.  

Fadhilah, yang merupakan anggota DPRD Kota Kediri periode 2019-2024 tersebut resmi mundur sebagai kader setelah mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) dan baju seragam PDI Perjuangan.

Fadhilah menyerahkan kembali kedua hal tersebut kepada Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Purwanto di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Kediri. 

"Saya memutuskan untuk menanggalkan baju partai saya, yaitu PDI Perjuangan. Saya netral dulu. Ini lebih enak, apalagi di saat pilkada seperti ini," ujar Fadhilah, Selasa (08/10/2024). 

Wanita yang dikenal sebagai seorang pengusaha tersebut mengungkapkan di jajaran PDI Perjuangan Kota Kediri dirinya tidak berada di struktural dan hanya berperan sebagai kader. Usai mundur dari PDI Perjuangan, Fadhilah akan fokus pada perannya sebagai ibu rumah tangga dan pengusaha. 

"Posisi saya sudah tidak ada di partai manapun, saya adalah seorang Fadhilah ibu rumah tangga biasa dan bekerja sebagai wira usaha biasa juga," tegasnya. 

Fadhilah mengungkapkan sebelum memutuskan untuk mundur sebagai kader PDI Perjuangan Kota Kediri, dirinya memang sempat mendapatkan surat peringatan pertama dari DPC PDI Perjuangan Kota Kediri. Surat tersebut terkait dugaan Fadhilah berseberangan dengan keputusan partai dan memihak pada paslon yang tidak diusung oleh partai. 

Fadhilah menegaskan hal tersebut tidak benar. Selama ini menurut penuturan Fadhilah, dirinya lebih banyak disibukkan oleh kegiatan sebagai pengusaha. 

"Tidak seperti itu. Saya tidak pernah mengarahkan tim saya kemanapun karena sedang sibuk bekerja dan jarang ada di Kediri. Saya lebih sering di Bali dan Surabaya," jelasnya. 

Ha tersebut menurutnya sudah disampaikan dan diklarifikasikan kepada pihak DPC PDI Perjuangan, melalui sekretaris partai. "Tadi kita sudah klarifikasi dan dari partai pun bisa menerima dengan baik,"  tambahnya lagi. 

Fadhilah menambahkan dirinya juga membebaskan tim sukses serta simpatisan yang selama ini bersamanya untuk memilih. "Silahkan memilih sesuai dengan apa yang menjadi keyakinannya mereka," ungkapnya. 

Sementara itu bersamaan dengan pengunduran diri Fadhilah, hal yang sama juga turut dilakukan kader lain bernama Heni Tri Maharani.

Keputusan untuk mundur, menurut Heni diambil karena dirinya sudah tidak bisa lagi membantu partai secara maksimal. Sebelum ini Heni adalah salah satu pengurus ranting Mojoroto. 

"Saya sudah tidak bisa membantu secara maksimal lagi di dalam urusan partai. Saya juga ingin netral seperti halnya Bu Fadhilah," tuturnya. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.