TIMES JATIM, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani berpesan kepada 125 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang telah dilantik dan disumpah untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Orang nomor satu di Bumi Blambangan itu berpesan, agar anggota PPK yang dilantik dapat mengemban tugas pokok dan fungsi PPK sesuai dengan amanat. Selain itu, dia juga meminta agar senantiasa menjaga kesehatan.

"Semoga anggota PPK yang baru saja dilantik bisa bertanggung jawab dengan tugas berat yang menanti di depan. Kemudian menjalankan tupoksi dengan amanat dan menegakkan asas Pemilu Luber Jurdil," kata Bupati Banyuwangi pada saat memberikan sambutan di pelantikan anggota PPK Pemilu 2024 di Ballroom Hotel Aston Banyuwangi, Rabu (4/1/2023).

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dan anggota PPK Pemilu 2024. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Perlu diketahui, tugas, wewenang dan kewajiban menjadi anggota PPK sudah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. 

Salah satu tugas menjadi anggota PPK yaitu, melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kecamatan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota.

Menurut, Bupati Banyuwangi Ipuk, tanggung jawab dan tugas PPK tidaklah ringan. Tugas pokok dan fungsi PPK sangat penting serta strategis dalam penyelenggaraan Pemilu, yakni mulai tahap perencanaan sampai dengan evaluasi.

Karena itu, pada kesempatan yang baik ini phaknya sangat menaruh harapan kepada saudara-saudara anggota PPK yang baru saja dilantik untuk segera melakukan koordinasi dengan petugas di masing-masing kecamatan. 

“Kami dari Pemkab siap berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu demi kelancaran Pemilu,” tegas Bupati Banyuwangi.

Disisi lain, Istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) itu juga mengapresiasi langkah KPU memberikan ruang bagi perempuan untuk turut serta dalam keanggotaan PPK. 

“Saya apresiasi langkah KPU yang bukan hanya transparan tapi juga inklusif. Semoga tim yang sudah dibentuk dari masing masing kecamatan bisa menjaga netralitas sehingga terselenggara Pemilu yang aman, nyaman, dan damai tanpa ada pihak-pihak yang merasa dirugikan,” urainya.

Suasana pelantikan PPK di Ballroom Hotel Santika Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Dwi Anggraini Rahman, mengucapkan selamat kepada anggota PPK yang sudah dilantik. 

“Selamat untuk kalian yang sudah dilantik. Kedepan tugas dan tanggung jawab menanti. Semoga bisa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan penuh komitmen,” ungkapnya.

Dwi berpesan kepada seluruh anggota PPK untuk melaksanakan tugas sesuai pedoman pada peraturan dan perundangan yang ada. Sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan, PPK harus memegang teguh prinsip kemandirian, kejujuran, keadilan, kepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, dan efisien.

“Harapan saya dan harapan kita bersama, semoga pelaksanaan Pemilu 2024 pada Rabu 14 Februari 2024 di Banyuwangi dapat berjalan lancar, aman, dan Luber Jurdil,” imbuhnya dalam pelantikan PPK yang turut dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk. (*)