TIMES JATIM, KEDIRI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri dalam Pilkada Kabupaten Kediri tahun 2024, yang diselenggarakan di Gedung Bagawanta Bahari, Senin (23/8/2024) malam.

Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, mengatakan, hari ini kami melaksanakan salah satu tahapan pilkada serentak tahun 2024, yaitu pengundian nomor urut bagi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2024.

"Sesuai dengan surat dinas dan PKPU setelah aturan yang ditetapkan oleh KPU RI KPU RI Nomor 1229 Tahun 2024, yang memuat pedoman teknis mengenai pendaftaran dan penetapan calon dalam pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, bahwa tahapannya ada dua step pengundian nomor urut itu.

Pertama bahwa pasangan calon bupati Wakil Bupati di Wakil Bupati mengambil nomor antrian sebagai dasar nanti untuk pengambilan nomor urut pasangan calon.

Kemudian hasilnya tadi calon Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa mendapatkan nomor antrian satu, kemudian Calon Wakil Bupati Mudawamah mendapatkan nomor antrian tujuh.

"Dari itu diambil yang terkecil sebagai dasar untuk mengambil nomor urut pasangan calon.

Kemudian Calon Bupati Hanindhito Himawan Pramana mengambil slongsong yang berisi nomor urut. 

"Akhirnya ketemu Hanindhito Himawan Pramana mendapatkan nomor dua dan Deny Widianarko mendapatkan nomor satu, " jelas Nanang Qosim.

Nanang Qosim Ketua KPU Kabupaten Kediri menyatakan bahwa sudah ditetapkan bahwa dalam Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2024.

"Pasangan Deny Widianarko dan Mudawamah mendapatkan nomor satu, kemudian Pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa mendapatkan nomor dua dalam Pilkada serentak tahun 2024. (Adv).