https://jatim.times.co.id/
Berita

RSUD dr Soegiri Lamongan Gencar Edukasi Mioma Uteri bagi Kesehatan Wanita

Selasa, 24 September 2024 - 10:41
RSUD dr Soegiri Lamongan Gencar Edukasi Mioma Uteri bagi Kesehatan Wanita Salah satu Dokter Spesialis di Poli Kandungan RSUD dr Soegiri Lamongan saat memberikan sosialisasi dan edukasi ke pasien, Selasa (24/9/2024). (FOTO: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, LAMONGANRSUD dr Soegiri Lamongan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan wanita, terutama terkait mioma uteri. Untuk itu, rumah sakiit ini, gencar memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai Mioma yang merupakan kondisi pertumbuhan daging di dalam rahim atau di luar rahim yang tidak bersifat ganas.

Upaya ini menjadi bagian dari misi RSUD dr Soegiri Lamongan dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan berkelanjutan untuk masyarakat Lamongan, khususnya dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita.

RSUD-dr-Soegiri-Lamongan.jpg

Direktur RSUD dr Soegiri Lamongan, dr. Muhammad Chaidir Annas, menjelaskan bahwa mioma uteri, atau fibroid rahim, adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam atau sekitar dinding rahim. 

Menurutnya, kondisi ini sering dialami oleh wanita usia reproduksi, namun informasi yang tepat mengenai penyakit ini masih minim di masyarakat.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada pasien mengenai mioma uteri, mulai dari gejalanya, faktor risiko, hingga berbagai opsi pengobatan yang tersedia," ujar dr. Annas, Selasa (24/9/2024).

RSUD-dr-Soegiri-Lamongan-2.jpg

Pentingnya melakukan deteksi dini, dr. Annas menyampaikan, agar kondisi ini dapat ditangani dengan tepat. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) atau MRI, jika diperlukan, merupakan langkah awal dalam diagnosis. 

"Bila dideteksi lebih awal, pasien dapat mendapatkan penanganan yang lebih efektif, baik melalui pengobatan medis atau tindakan pembedahan jika diperlukan," katanya. 

Sosialisasi ini tidak hanya ditujukan bagi pasien yang telah didiagnosis dengan mioma uteri, namun juga untuk masyarakat umum. Annas mengingatkan pentingnya pemeriksaan kesehatan reproduksi secara rutin untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

“Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi mioma sejak dini, sehingga pengobatan bisa dilakukan dengan lebih mudah dan risiko komplikasi dapat diminimalisir,” tuturnya.

Dirinya juga mendorong wanita yang mengalami gejala seperti nyeri panggul, perdarahan menstruasi berlebihan, atau kemandulan yang tidak bisa dijelaskan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis. 

"Semakin cepat diagnosis, semakin besar kemungkinan untuk sembuh tanpa perlu tindakan invasif," ucapnya. 

Dengan sosialisasi ini, RSUD dr Soegiri Lamongan berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi dan menurunkan angka keterlambatan diagnosis serta komplikasi akibat mioma uteri. 

“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Jangan ragu untuk berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan rutin terkait mioma uteru demi menjaga tubuh kita dengan baik," kata dr. Annas. 

Untuk diketahui bersama, RSUD dr Soegiri Lamongan memiliki Dokter Spesialis yang bertugas di Poli Kandungan, antara lain dr Rijanto Agoeng , Sp.OG, dr. MT Mahmudah N, Sp.OG, dr. Trimayanti O, Sp.OG dan dr. Cindy Wicaksono, Sp.OG. 

Secara terpisah, salah satu perawat Urologi Center RSUD dr Soegiri Lamongan Dwi Mei Karyanti menyampaikan mioma uteri menjadi salah satu isu kesehatan yang kerap diabaikan oleh wanita. Namun, menurutnya, penting sekali adanya pemahaman dan deteksi dini terhadap mioma uteri. 

"Mioma uteri bukan hal yang harus ditakuti, tetapi harus dipahami. Jika diketahui sejak awal, penanganannya akan lebih mudah dan risiko komplikasi bisa diminimalisir," ujar Dwi. 

Dwi menekankan, meskipun mioma uteri adalah tumor jinak, jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya. 

"Saya juga pernah menderita mioma uteri dan diperparah dengan adanya kista. Sehingga saat itu, saya sendiri sempat pasrah mengalami keguguran dan cukup lama untuk hamil kembali," ucapnya. 

Namun karena tidak merasa ragu dan lebih proaktif dalam memeriksakan diri serta konsultasi kesehatan reproduksi secara rutin ke Poli Kandungan, dirinya bisa kembali hamil. 

"Saya berharap, khususnya wanita masa produktif untuk tidak ragu konsultasi kesehatan reproduksinya. Sehingga bisa mendeteksi secara dini adanya mioma uteri agar kesehatannya bisa terjaga," tutur Dwi, perawat Urologi Center RSUD dr Soegiri Lamongan. (*)

Pewarta : Moch Nuril Huda
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.