https://jatim.times.co.id/
Berita

Dwi Hari Cahyono, Politisi PKS Buru Rekom Jelang Pilkada Kota Malang

Minggu, 16 Juni 2024 - 10:43
Dwi Hari Cahyono, Politisi PKS Buru Rekom Jelang Pilkada Kota Malang Politisi PKS, Dwi Hari Cahyono saat berkunjung ke kantor PWI Malang Raya. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Politisi PKS, Dwi Hari Cahyono tengah fokus berburu rekom jelang Pilkada 2024 Kota Malang. Sejumlah sorotan terkait kondisi Kota Malang menjadi satu modal dirinya untuk berburu rekom.

Dwi mengatakan, ada sejumlah permasalahan di Kota Malang yang di nilai perlu mendapat perhatian serius. Mulai dari persoalan pendidikan, peningkatan ekonomi masyarakat, pengangguran hingga persoalan banjir.

Salah satu hal yang menurutnya bisa menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran adalah optimalisasi Malang Creative Center (MCC) yang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik. Ia yakin, didalam MCC masih terus aktif sebagai inkubator bagi berkembangnya 17 subsektor ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Malang. 

"Sejak awal berdirinya, MCC memang tidak berorientasi pada profit, namun sebesar-besarnya digunakan untuk optimalisasi terutama pada ekonomi kreatif. Pemkot Malang harus hadir untuk menjawab problem masyarakat. Siapa yang mengelola, dinas apa yang mengelola, itu yang kita awasi," ujar Dwi, Minggu (16/6/2024). 

Sedangkan menurutnya, keberadaan MCC seharusnya turut bisa berperan dalam menekan angka pengangguran. Termasuk berdasarkan catatannya, angka pengangguran di Kota Malang didominasi oleh generasi z atau Gen Z. 

"Saya berharap, optimalisasi MCC dapat menstimulasi kalangan pemuda untuk bisa lepas dari jerat pengangguran," ungkapnya.

Selanjutnya soal penanganan banjir. Menurut dwi, untuk menuntaskan persoalan banjir di Kota Malang tak hanya cukup melakukan pengetatan regulasi yang berkaitan dengan pendirian bangunan. Terlebih pendirian bangunan yang dinilai berdampak pada menyempitnya saluran drainase hingga tak berfungsi optimal. 

"Komunikasi dengan pemda di tiga daerah Malang Raya harus dilakukan. Saya yakin dengan duduk bersama, semua masalah akan teratasi. Reboisasi harus dilakukan untuk mengembalikan hutan di Kota Batu," tuturnya.

Selain itu, dirinya juga berencana untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan memastikan seluruh aliran air dikembalikan ke Sungai Brantas. 

Dalam
penanganan banjir ini, lanjut Dwi, ia akan menerapkan program pembuatan sumur resapan untuk setiap Izin Mendirikan Bangunan (IMB) baru.

"Makanya salah satu program saya adalah menganggarkan Rp 1 miliar untuk satu kelurahan. Untuk menangani masalah banjir ini," tambahnya.

Tidak hanya fokus pada ekonomi dan penanganan banjir, untuk sektor pendidikan dirinya mengaku akan fokus pada pengembangan pendidikan dasar dengan program memperbanyak sekolah gratis. Bahkan tak menutup kemungkinan hingga jenjang sarjana. 

"Jadi memang manajemennya yang harus kita konsentrasi untuk pembenahannya. Bagaimana agar kualitas kesehatan masyarakat Kota Malang ini terjamin," pungkasnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.