TIMES JATIM, SIDOARJO – Pilihan pendidikan yang beragam mengharuskan setiap lembaga memiliki keunggulannya masing-masing. Seperti halnya, Inspirasi Schools Sidoarjo yang menawarkan pembelajaran dengan pendekatan holistik. 

Menurut kepala sekolah, Bibie Nariswari, S.S., M.Pd, pendekatan holistik dalam kegiatan belajar adalah para siswa tidak hanya diajarkan tentang akademik, tetapi juga cara bersosial, mengolah emosi, dan kegiatan non akademik lainnya. 

"Kami fokus pada pengembangan holistik anak, seperti kemandirian anak, sosial, dan lain sebagainya," ujarnya, Selasa (24/9/2024). 

Kurikulum Singapura dan Cambridge yang diterapkan, mewajibkan para guru untuk menggunakan sistem active learning. Dimana para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran untuk mencari tahu, diskusi, dan presentasi. 

"Oleh karena itu, dalam merekrut guru, kami tidak hanya melihat dari pengalaman mengajar saja, tetapi juga memperhatikan sikap dan juga attitude," katanya. 

Lebih lanjut, orang tua siswa juga turut dilibatkan dalam pendidikan anak, dengan melakukan monitoring setiap term atau setahun empat kali. 

"Tak hanya itu, kesehariannya, parents juga bisa melihat video atau foto yang diupload guru ketika pembelajaran melalui aplikasi. Kami juga berencana mengadakan seminar parenting," imbuh Bibie. 

Inspirasi Schools Sidoarjo memberikan warna yang berbeda didunia pendidikan, dengan menghadirkan program event bagi siswa secara menyeluruh dan program pelatihan untuk guru yang terstruktur. 

"Memang itu yang kami tonjolkan," katanya. 

Memasuki tahun ajaran pertama, Inspirasi Schools Sidoarjo membuka kelas early years untuk usia 2-6 tahun dan primary yang terbuka untuk usia 7-12 tahun. 

Terdapat beberapa fasilitas penunjang lainnya seperti perpustakaan, ruang kreativitas, arena bermain diluar kelas, lapangan, WIFI disetiap kelas dan akses IPad. 

"Untuk laboratorium masih kami kembangkan," tutur Bibie. 

Mengusung konsep full day school selama lima hari dalam seminggu, Inspirasi Schools Sidoarjo mendapat sambutan positif dari masyarakat. 

"Terlihat dari banyaknya peserta yang datang ketika kami mengadakan kegiatan sekolah seperti open house, trial classes, dan sebagainya," ucapnya. (*)