TIMES JATIM, BANDUNG – Peraih selempang Wakil 1 Wanoja Jabar (Jawa Barat) 2024,Citra Nurhaliza (20) ingin mengingatkan kepada semua mengenai peran penting budaya daerah sebagai harta kekayaan bangsa yang tak ternilai. 

Sebagai sosok yang telah meraih berbagai prestasi, Citra sudah menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian budaya. Pengalamannya dalam Pasanggiri membuktikan bahwa tantangan yang dihadapi dalam situasi apapun tidak menghalanginya untuk tetap berfokus pada cita-cita.

Pemilik akun media sosial Instagram @citrahaliza dan Tiktok @buterflyfire bahwa budaya seperti yang ia sampaikan, bukan hanya tentang nilai-nilai atau karya seni, tetapi juga cara hidup dan kebiasaan masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun. 

"Dengan pemahaman ini, kita dapat melangkah lebih jauh dalam peran baru sebagai duta budaya dan membawa misi untuk melestarikan warisan leluhur yang menjadi identitas bangsa," kata Citra kepada TIMES Indonesia melalui pesan tertulis, Minggu (13/10/2024).

Langkah-langkah kecil yang ia ambil, seperti mengikuti kompetisi tari tradisional sejak sekolah menengah dan mempromosikan wisata budaya melalui media sosial adalah awal dari gerakan yang lebih besar untuk menjaga keberlanjutan budaya lokal.

"Saya dapat terus memperluas advokasi selama ini dengan bekerja sama dengan keluarga besar Wanoja Jajaka Budaya (Wajada) Jawa Barat untuk merealisasikan program-program yang kreatif, inovatif, dan relevan dengan generasi saat ini," ujarnya.

Selain itu, di tengah perkembangan teknologi yang pesat, anak ketiga dari tiga bersaudara ini menyebut bisa menggunakan platform digital untuk memperkenalkan budaya tradisional kepada khalayak yang lebih luas, terutama generasi muda. 

"Media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun kesadaran akan pentingnya budaya dan mempromosikan kegiatan budaya lokal yang sering kali kurang mendapatkan perhatian," imbuhnya menambahkan dengan jelas.

Selain itu kata Citra, kolaborasi dengan pemerintah sebagai pemegang kebijakan dan lembaga terkait juga perlu diperkuat. Pemerintah perlu lebih terbuka terhadap inisiatif yang datang dari generasi muda yang memiliki visi dan semangat untuk menjaga warisan budaya. 

"Bersama-sama dengan pemerintah dan para pemuda dapat mengembangkan strategi yang konkret untuk memastikan bahwa budaya daerah tetap hidup dan berkembang di tengah tantangan globalisasi," ungkapnya.

Di masa depan, harapan besar mahasiswi cantik Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung ini adalah agar perkembangan teknologi mampu menjadi alat untuk memperkuat budaya, bukan melunturkan identitas. 

Sebagai Wakil 1 Wanoja Jabar 2024, Citra yang memiliki hobi menyanyi, menari, olahraga, memasak dan nonton film ini berharap agar masyarakat luas, khususnya generasi muda, lebih sadar dan peduli terhadap ancaman nyata yang menggerus keberlangsungan budaya lokal. 

"Dengan langkah yang konsisten, kita semua dan generasi muda bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga budaya sebagai warisan bangsa yang harus terus dilestarikan," tandasnya. (*)