TIMES JATIM, PACITAN – Kabupaten Pacitan, sebuah wilayah di pesisir selatan Jawa Timur  akan turut menggelar Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 pada Rabu, 27 November.

Menjelang momen penting tersebut, pria jebolan S2 Institut Teknologi Surabaya (ITS), Budi Harisantoso memaparkan pandangannya mengenai kriteria ideal bagi pemimpin Pacitan ke depan.

Budi Harisantoso, yang juga memiliki latar belakang teknik (ST, MT) ini menyampaikan bahwa siapapun yang nantinya terpilih sebagai pemimpin Pacitan harus mampu berkontribusi besar bagi kemajuan wilayah ini.

Menurutnya, terdapat beberapa aspek penting yang harus menjadi perhatian utama dalam memimpin Pacitan, salah satunya adalah pemenuhan infrastruktur.

"Pemenuhan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan, menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan seorang pemimpin. Jalan yang bagus, mulai dari poros utama hingga pelosok desa, akan mempermudah aktivitas masyarakat," jelas Budi, Senin (21/10/2024).

Ia menambahkan, dengan infrastruktur yang baik, berbagai sektor kehidupan masyarakat seperti perekonomian, pendidikan, dan pertanian akan berjalan lebih lancar.

Menurutnya, infrastruktur yang memadai dapat meningkatkan akses masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi. Jalan yang baik akan memudahkan distribusi barang dari desa-desa terpencil ke pusat-pusat ekonomi, yang pada akhirnya dapat mendongkrak perekonomian daerah.

Begitu pula di sektor pendidikan, akses jalan yang baik akan mempermudah siswa dalam mencapai sekolah, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok. Tidak hanya itu, infrastruktur pertanian juga akan lebih baik jika akses transportasi ke lahan-lahan pertanian mudah dan lancar.

Budi menekankan bahwa pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas merupakan kunci dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pacitan secara keseluruhan.

Pemimpin yang akan datang harus menjadikan infrastruktur sebagai prioritas agar pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya di perkotaan, tetapi juga di pedesaan.

Selain infrastruktur, sektor pariwisata juga dinilai Budi sebagai salah satu potensi besar yang harus dikelola dengan baik oleh pemimpin Pacitan mendatang. Kabupaten Pacitan, yang dikenal dengan keindahan pantai dan goa-goa alamnya, memiliki daya tarik wisata yang cukup besar.

"Sektor pariwisata bisa menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang signifikan jika dikelola dengan baik," ujar Budi.

Sebagai sepupu dari mantan Bupati Pacitan, Sudibyo, Budi memahami betul potensi besar yang dimiliki Pacitan di sektor pariwisata. Ia menambahkan bahwa pemimpin Pacitan yang akan datang harus memiliki visi yang jelas dalam pengelolaan pariwisata.

Tidak hanya membangun infrastruktur penunjang di objek wisata, tetapi juga mempromosikan destinasi-destinasi wisata baru yang dapat menarik pengunjung dari berbagai daerah.

Budi juga menekankan pentingnya manajemen pariwisata yang baik, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program-program yang mampu mengembangkan potensi wisata daerah.

Menurutnya, pengelolaan objek wisata harus dilakukan dengan berkelanjutan, sehingga tidak hanya memberikan dampak ekonomi jangka pendek, tetapi juga jangka panjang.

"Pemimpin Pacitan ke depan harus bisa memanfaatkan potensi wisata yang dimiliki daerah ini. Dengan manajemen yang baik, pariwisata Pacitan bisa menjadi daya tarik yang digandrungi pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri," tambahnya.

Dengan infrastruktur yang baik dan pengelolaan pariwisata yang optimal, Bufi yakin bahwa Pacitan memiliki peluang besar untuk berkembang lebih pesat di masa depan.

Pemimpin yang memiliki visi jelas, berfokus pada pembangunan infrastruktur dan pengelolaan pariwisata, diyakini mampu membawa Pacitan menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Sebagai salah satu tokoh yang peduli terhadap kemajuan daerah, Budi berharap Pilkada 2024 bisa menghasilkan pemimpin yang tidak hanya memiliki kapabilitas, tetapi juga kepedulian tinggi terhadap kebutuhan dan potensi yang ada di Kabupaten Pacitan. (*)