https://jatim.times.co.id/
Berita

Soal Pencegahan KKN di Kabupaten Probolinggo, Begini Komitmen Kedua Paslon

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:10
Soal Pencegahan KKN di Kabupaten Probolinggo, Begini Komitmen Kedua Paslon Debat publik pilbup yang digelar oleh KPU Kabupaten Probolinggo. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pencegahan tindak Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) di lingkungan Pemkab Probolinggo,Jatim, menjadi komitmen dua pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2024, yaitu Zulmi-Rasit dan Gus Haris-Ra Fahmi. Namun kedua pasangan punya cara yang berbeda.

Hal itu disampaikan kedua pasangan dalam Konferensi Pers usai debat publik yang digelar oleh KPU Kabupaten Probolinggo, Minggu (20/10/2024) malam di Gedung Islamic Centre, Kraksaan. Kedua pasangan berkomitmen untuk menjadikan korupsi sebagai musuh bersama dalam kepemimpinan mereka.

Pasangan calon nomor urut 01, Zulmi Noor Hasani-Abdul Rasit, menekankan pentingnya kolaborasi dalam pemberantasan korupsi. Menurut Zulmi, upaya pemberantasan korupsi tidak dapat dilakukan seorang diri, melainkan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.

"Pemberantasan korupsi adalah kerja bersama. Harus ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan tata kelola yang bersih dan transparan di seluruh tingkatan," ujar Zulmi, putera Hasan Aminuddin tersebut.

Adapun pasangan calon nomor 02, Gus Haris dan Ra Fahmi, menggaris bawahi komitmen kuat mereka untuk memutus mata rantai korupsi yang telah menjadi tradisi buruk di beberapa pemerintahan sebelumnya. Gus Haris menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, nepotisme dan budaya korupsi tidak akan memiliki tempat.

"Kami berkomitmen untuk memutus mata rantai korupsi. Budaya nepotisme yang telah merusak tata kelola pemerintahan di masa lalu tidak boleh terulang kembali. Kami akan memastikan adanya pemerintahan yang bersih dan akuntabel," tegas Gus Haris.

Gus Haris juga menyebut, upaya tersebut telah masuk dalam salah satu programnya, yaitu Sae Kerja. Dirinya akan menjalankan roda birokrasi tersebut dengan transparan sesuai target Probolinggo Bebas Korupsi, yang mana telah dicanangkan dalam kumpulan 62 target prioritas Gus Haris dan Ra Fahmi.

"Kami telang berkomitmen untuk menjadikan korupsi sebagai musuh utama. Saatnya untuk berbenah menuju Probolinggo Sae," paparnya.

Sae menjadi jargon pasangan Gus Haris-Ra Fahmi. Sae merupakan kata dalam Bahasa Madura yang berarti baik. Kata ini juga merupakan singkatan dari visi dan misi pasangan ini, yaitu Sejahtera, Amanah-Religius serta Eksis Berdaya Saing.  

Debat ini menjadi salah satu momen penting dalam kampanye Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024. Dalam debat, kedua pasangan calon menawarkan solusi mereka untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk dalam hal tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.

Masyarakat pun diharapkan dapat menentukan pilihan terbaik berdasarkan visi dan komitmen kedua pasangan calon tersebut dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan berintegritas di Kabupaten Probolinggo. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.