TIMES JATIM, KEDIRI – Jembatan Semampir Kota Kediri pada 2025 nanti, menurut rencana akan diperbaiki. Menurut jadwal, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali akan memulai proyek pembangunan ulang Jembatan Semampir pada Bulan Maret 2025.

Sebelum dilakukan perbaikan, Jembatan Semampir akan melakoni uji pembebanan yang mengharuskan penutupan total pada Jembatan Semampir. Uji pembebanan jembatan atau loading test tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 21 sampai dengan 27 Oktober 2024. 

"Jadi 21-27 Oktober rencana dilakukan loading test oleh tim BPJN Jawa Timur-Bali. Karena itu dilakukan penutupan Jembatan Semampir selama satu minggu. Dishub bersama SatLantas Polres Kediri Kota melakukan manajemen rekayasa lalu lintas dampak dari revitalisasi Jembatan Semampir," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur, Senin (21/10/2024). 

Jembatan Semampir, yang terletak di kecamatan Mojoroto, tersebut merupakan salah satu jembatan utama Kota Kediri. Jembatan yang melintasi sungai Brantas itu menjadi penghubung wilayah Kota Kediri sebelah timur dengan sebelah barat sungai. 

Sebelumnya menurut Sektretaris Daerah Kota Kediri, perbaikan tersebut dilakukan dikarenakan jembatan yang telah berusia 32 tahun itu mengalami defleksi yang melebihi batas maksimal.

 “Berdasarkan laporan, Jembatan Semampir mengalami defleksi lebih dari 1/800 l, dikhawatirkan kalau kendaraan besar melintas di situ akan terjadi musibah," ujar Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Rabu (16/10/2024).

Dari tiga jembatan utama yang ada di Kota Kediri, posisi Jembatan Semampir berada di sebelah utara Jembatan Bandar Alun-alun dan Jembatan Brawijaya. 

"Oleh sebab itu atas dasar keamanan pemerintah melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali akan memperbaiki Jembatan Semampir,”  tambah Bagus Alit lagi. 

Selama ini Jembatan Semampir merupakan salah satu jalur bus antar kota dan juga angkutan barang. Jembatan Semampir akan menjadi jembatan kedua di Kota Kediri yang akan dibangun ulang dalam waktu tiga tahun terakhir. 

Sebelumnya pada bulan Agustus 2023 lalu, Jembatan Bandar Ngalim diresmikan setelah satu tahun dibangun. Tidak hanya bentuk dan ukuran yang baru, jembatan yang menghubungkan Kota Kediri sisi timur dan barat tersebut punya nama baru yakni Jembatan Alun-Alun Bandar. (*)