TIMES JATIM, MALANG – Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof Zainudin memberikan peringatan keras kepada para sivitas akademika UIN Malang agar tak mendekati praktik judi online. Hal itu dia sampaikan pada saat apel pagi yang digelar UIN Malang, Senin (1/7/2024).

Dia menyebut, dalam beberapa laporan di media sosial, Indonesia tercatat sebagai negara nomor satu dalam urusan judi online. "Ini adalah fakta yang sangat memprihatinkan," ujar Prof Zainuddin.

Oleh karena itu, saya dia mengingatkan agar  jangan ada satupun karyawan di kampus Islam ini yang mencoba untuk bermain judi online. "Tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang kita junjung tinggi," tegasnya.

ektor UIN Malang yang akrab disapa Prof Zain ini menekankan pentingnya menjaga integritas dan moralitas sebagai bagian dari komunitas akademik di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Ia juga mengingatkan bahwa konsekuensi hukum dan sosial dari perjudian online sangatlah berat.

"Sebagai pendidik dan pegawai di institusi Islam, kita memiliki tanggung jawab moral yang besar. Marilah kita bersama-sama menjaga nama baik kampus ini dan menjauhkan diri dari segala bentuk aktivitas yang merugikan diri sendiri maupun institusi," tambahnya.

Peringatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh pegawai untuk lebih waspada dan menjauhi perjudian online yang semakin marak di masyarakat.

Rektor juga mengajak seluruh civitas akademika UIN Malang untuk terus berpegang teguh pada nilai-nilai Islam dan menjaga profesionalisme dalam bekerja. (*)