TIMES JATIM, PACITAN – Program Kampus Mengajar 7 STKIP PGRI Pacitan telah resmi ditutup pada Rabu (3/7/2024). Sebanyak 95 mahasiswa telah mengabdikan diri selama beberapa bulan di berbagai Sekolah Dasar (SD) di wilayah Pacitan.

Acara penutupan ini berlangsung di aula gedung kampus pendidik, Jl. Cut Nyak Dien No.4A, Kebon, Ploso, Kecamatan Pacitan. Tak lupa, pengumuman 10 peserta terbaik Kampus Mengajar 7 juga menjadi momen yang dinanti-nantikan.

Berikut adalah 10 peserta terbaik Kampus Mengajar 7 STKIP PGRI Pacitan:

 1. Nadya Maheswari Putri (SMP Negeri 2 Bandar)

 2. Erfin Rahmawati (SMP Negeri 2 Tulakan)

 3. Maya Apriyanda Mutia (SD Negeri 5 Jeruk)

 4. Anis Putritasari (SD Negeri 2 Losari)

 5. Febriani Livia Putri (SD Negeri 1 Mantren)

 6. Dilla Nur Aziza (SD Negeri 5 Kalikuning)

 7. Muhamad Syahrul Kusuma Wardhana (SD Negeri 4 Kemuning)

 8. Novella Erwandita (SD Negeri 5 Petungsinarang)

 9. Danish Giyani (SD Negeri 2 Gunungrejo)

 10. Oka Maulana Putra Sundawa (SD Negeri 1 Sempu)

Selain 10 peserta terbaik, terdapat juga penghargaan lain yang diberikan, yaitu:

 •Best Social Media kepada SD Negeri 2 Gedangan

•Best VIdeo kepada SD Negeri 1 Pelem

Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr. Mukodi, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta Kampus Mengajar 7.

"Atas nama pimpinan, saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta Kampus Mengajar 7. Pengalaman praktik pembelajaran, administrasi, SDM, dan manajemen kelas yang kalian dapatkan selama ini harus menjadi fondasi bagi pembelajaran kalian di masa depan," ujar Dr. Mukodi.

Mukodi berharap para peserta dapat terus mengembangkan potensi pedagogi, sosial, kepribadian, dan kompetensinya di masa yang akan datang. 

"Pengalaman adalah guru paling berharga, saya minta para mahasiswa tidak berpuas diri sampai di sini saja," pintanya. 

Secara khusus, Mukodi juga mengapresiasi Koordinator Kampus Mengajar 7, Chusna Apriyanti, M.Pd.BI, dan para dosen pembimbing lapangan atas kesuksesan program tersebut. 

Salah satu peserta terbaik, Novella Erwandita, membagikan testimoninya selama mengikuti program Kampus Mengajar 7. Novella mengajar di SDN 5 Petungsinarang, Kecamatan Bandar.

"Pengalaman ini luar biasa berharga. Saya belajar banyak tentang kesabaran, kreativitas, dan inovasi dalam mengajar. Melihat semangat belajar anak-anak meskipun dalam keterbatasan sangat menginspirasi saya untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan," tutur Novella.

Novella berharap program Kampus Mengajar ini dapat terus berjalan dan diperluas cakupannya. Beliau juga mengajak rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk tidak ragu mengikuti program ini di masa yang akan datang.

Program Kampus Mengajar 7 STKIP PGRI Pacitan telah sukses memberikan pengalaman berharga bagi para pesertanya. Dedikasi dan semangat mereka dalam mengabdi dan menginspirasi patut diapresiasi. Program ini diharapkan dapat terus berjalan dan membawa manfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia. (*)