TIMES JATIM, BANYUWANGI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, suplai air bersih untuk masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kekurangan air bersih disejumlah titik rawan bencana kekeringan diwilayah setempat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto menyampaikan, pengiriman bantuan air bersih ke Desa Sumberagung, sudah dilakukan sejak September 2024 lalu.

"(Suplai air bersih) Sudah dilakukan sebanyak 19 kali pengiriman, di dua lokasi yaitu Dusun Pancer dan Dusun Silirbaru," katanya, Senin (28/10/2024).

Guna meminimalisir terjadinya kelangkaan air bersis imbas kekeringan, pihak BPBD Banyuwangi, juga terus bersiaga dan melakukan mitigasi.

"Setiap pekan kita lakukan untuk memastikan tidak ada masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih," jelas Danang.

BPBD Banyuwangi, lanjutnya, juga melakukan survey secara berkala untuk memastikan setiap wilayah mendapatkan suplai air bersih yang cukup. Tak hanya itu, pihaknya pun menyiagakan tandon di setiap daerah yang dianggap rawan krisis air.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Vivin Agustin, menyampaikan terima kasih kepada BPBD Banyuwangi. Berkat suplai yang dilakukan, masyarakat diwilayahnya tidak kekurangan air bersih.

"Masyarakat kami mendapat kiriman air bersih 2 kali dalam seminggu. Kita juga dibantu tandon air," ucapnya.

Meski begitu, Pemerintah Desa Sumberagung, terus melakukan monitor guna memastikan tidak ada kekurangan air bersih.

"Kita juga telah berkirim surat ke PT Bumi Suksesindo (PT BSI) untuk bisa mendapat bantuan air bersih tambahan," cetus Vivin. (*)