TIMES JATIM, JAKARTA – Sebagai bagian dari komitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terus mendukung layanan kesehatan masyarakat di area operasional tambangnya sepanjang tahun 2024.
Inisiatif ini merupakan strategi MIND ID untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat di sekitar tambang, bukan hanya untuk menangani kebutuhan medis yang mendesak, namun juga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menegaskan bahwa kesehatan masyarakat adalah dasar utama bagi keberlanjutan suatu komunitas. MIND ID dan seluruh anak perusahaannya, seperti PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk, secara proaktif terlibat dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya.
“Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini agar dampaknya bagi masyarakat bisa dirasakan dalam jangka panjang,” kata Heri.
Sebagai contoh, program Kampung Bestari (Berani Sehat Sanitasi Resik) di Kelurahan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, berfokus pada peningkatan sanitasi melalui pembangunan lima septic tank komunal. Dengan fasilitas ini, sebanyak 324 keluarga kini memiliki akses sanitasi yang lebih baik, sehingga mengurangi risiko pencemaran di aliran sungai.
Dalam upaya pemenuhan gizi, PT Aneka Tambang (ANTAM) melaksanakan program yang memanfaatkan pangan lokal untuk penyediaan makanan bergizi. Program ini melibatkan 12 desa dari dua kecamatan dengan dukungan kelompok ibu rumah tangga, kader posyandu, ibu hamil, ibu menyusui, serta ibu dari balita stunting. Inisiatif ini membantu mereka mengolah pangan lokal menjadi makanan sehat dan bergizi.
PT Bukit Asam (BUKIT ASAM) juga turut berpartisipasi dengan menjalankan program Mobil Kesehatan Keliling (Moskesling) yang menyediakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di sekitar area operasinya, termasuk Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. Melalui program ini, sebanyak 12.589 warga mendapat layanan kesehatan gratis seperti konsultasi medis, pemeriksaan tekanan darah, dan obat-obatan.
Untuk mendukung kesehatan anak, Bukit Asam meluncurkan program "Eyes Clinic" yang menyasar siswa SD di Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim. Program ini memberikan pemeriksaan mata lanjutan bagi 23 siswa di Rumah Sakit Bukit Asam Medika dan menyediakan kacamata gratis bagi yang membutuhkan, guna mendukung proses belajar mereka.
Freeport Indonesia juga menjalankan program kesehatan berkelanjutan di Papua, termasuk program pengendalian malaria di Kuala Kencana selama lebih dari 25 tahun. Freeport juga mengelola Klinik Wangirja dan Klinik Utikini Baru di Kabupaten Mimika, yang baru-baru ini memperoleh peningkatan akreditasi dari Kementerian Kesehatan, menjadikan kedua klinik tersebut sebagai pusat layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat setempat.
INALUM, sebagai bagian dari MIND ID, kembali mendukung peningkatan fasilitas kesehatan dengan menyerahkan peralatan medis ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungbalai untuk membantu rumah sakit meningkatkan layanan bagi masyarakat.
Selain itu, PT Timah Tbk memperluas akses layanan kesehatan melalui program Mobil Sehat yang menjangkau 42 desa di Bangka, Belitung, dan Karimun, dengan penerima manfaat sebanyak 4.371 orang. Mobil Sehat ini menawarkan layanan kesehatan bergerak seperti pemeriksaan medis, obat-obatan, dan edukasi mengenai pola hidup sehat.
“Dengan dukungan yang terus diperkuat melalui berbagai program kesehatan dan fasilitas yang komprehensif, MIND ID berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar area operasionalnya,” kata Heri Yusuf. (d)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: MIND ID Dukung Peningkatan Fasilitas Kesehatan untuk Masyarakat
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |