TIMES JATIM, PONOROGO – Jelang debat kedua Pilkada 2024 yang digelar di Kabupaten Ponorogo pada Rabu (6/11/2024) malam, Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei mereka.
Survei ini kembali mencatat pasangan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo nomor urut 2 Sugiri Sancoko-Lisdyarita (RILIS) unggul 70,2 persen, dan ini menandakan masyarakat Ponorogo di Pilkada tahun 2024 masih menginginkan pasangan RILIS kembali memimpin.
Dalam survie yang dilakukan selama periode 15 sampai 24 Oktober 2024, dengan metode startified multistage random sampling itu, ARCI memakai 1.000 orang dengan mayoritas merupakan kalangan melenial atau berusia 26 sampai 40 tahun sebagai responden survie, dan tersebar di 21 kecamatan.
Dari hasil survie ARCI ini didapat hasil, dilihat dari sisi elektabilitas, Paslon nomor urut 2 Rilis kembali unggul jauh dengan 70,2 persen, sedangkan rivalnya Paslon nomor urut 1 Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusuma Daru hanya meraup 20,1 persen.
Sedangkan bila dilihat dari sisi popularitas ketokohan, Sugiri Sancoko mendominasi dengan 99,7 persen, diikuti Ipong Muchlissoni dengan 96,2 persen, lalu Lisdyarita dengan 82,2 persen dan Segoro Luhur Kusuma Daru dengan 53,5 persen.
Sedangkan dari tingkat keterpilihan, 70,2 persen dari responden memilih Paslon nomor urut 2 Sugiri-Lisdyarita, sedangkan 20,1 persen responden memilih Paslon nomor urut 1 Ipong-Luhur, sementara 8,7 persen responden memilih golput.
Survei juga menunjukkan bahwa pasangan RILIS lebih mantap dipilih oleh responden. Sebanyak 81,3 persen responden yang memilih pasangan RILIS menyatakan pilihannya mantap, sementara 17,2 persen masih mungkin berubah.
Di sisi lain, 61,3 persen responden yang memilih Ipong-Segoro Luhur menyatakan pilihannya mantap, sementara 31,5 persen masih mungkin berubah.
Figur dan Tokoh Agama Jadi Faktor Utama
Survei juga mengungkap faktor utama yang memengaruhi pilihan masyarakat dalam Pilkada Ponorogo. Hasilnya, faktor figur calon menjadi faktor utama dengan persentase 41,8 persen.
Faktor yang mengajak seorang tokoh atau kyai juga menjadi faktor penting dengan persentase 32,4 persen. Hanya 9,1 persen responden yang memilih berdasarkan partai pengusung, sementara 16,7 persen lainnya menjawab tidak tahu.
Metodologi
Survei ARCI menggunakan metode Stratified Multistage Random Sampling dengan margin of error ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Proses wawancara dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan sistem teknologi informasi (TI) sehingga data entri dapat dilakukan dengan cepat (real time).
Validasi data sampel dilakukan dengan populasi yang diperoleh melalui data sensus (DPT) terakhir.
Popularitas dan Likeability Calon
Survei juga mengukur popularitas dan likeability calon. Hasilnya, Sugiri Sancoko memiliki popularitas tertinggi dengan 99,7 persen, diikuti Ipong Muklisoni (96,2 persen), Lisdyarita (82,2 persen), dan Segoro Luhur (53,5 persen).
Namun, dalam hal likeability, Sugiri Sancoko unggul dengan 83,6 persen, disusul Lisdyarita (69,4 persen), Ipong Muklisoni (37,2 persen), dan Segoro Luhur (26,9 persen).
Hasil survei ini menunjukkan bahwa pasangan RILIS memiliki keunggulan yang signifikan dalam Pilkada Ponorogo 2024.
Elektabilitas mereka yang tinggi dan kemantapan pilihan responden menunjukkan bahwa pasangan incumbent ini memiliki peluang besar untuk kembali memimpin Kabupaten Ponorogo. Faktor figur calon dan tokoh agama menjadi faktor utama yang memengaruhi pilihan masyarakat. (*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |