TIMES JATIM, JEMBER – RSD dr. Soebandi Jember resmi menjadi Institut Pelatihan Unggul yang dapat menjadi penyelenggara pelatihan bagi tenaga kesehatan yang terakreditasi.

Berkaitan dengan hal tersebut, sebanyak 25 tenaga perawat yang terdiri dari 22 orang dari RSD Balung, 2 orang dari RS Utama Husada Ambulu, dan 1 orang mandiri, mengikuti pelatihan di Aula Darusy Syifa RSD dr. Soebandi Jember.

Plt. Direktur RSD dr. Soebandi dr. Lilik Lailiyah saat membuka pelatihan meminta para peserta dapat mengikuti pelatihan secara seksama.

Lilik mengatakan, setiap tahun terdapat sekitar 295.000 kasus serangan jantung yang ditangani di rumah sakit maupun di luar rumah sakit.

Karena itu, dia berharap perawat berupaya  meningkatkan kompetensinya sebagai tenaga kesehatan.

Pelatihan tersebut digelar selama enam hari secara tatap muka maupun hibrid.

Pelatihan tersebut juga dipandu oleh sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya, di antaranya dr. Wiwik Supartiwi, M.Kes; Mustakim, Sp.KMB; dr. M. Afiful Jauhani, Sp. F., MH; dr. Dwi Ariyanti, Sp.JP.FIHA; Wasit Teguh Praptono, S.Kep; Agus Setyo Wahyudi, SST; Edy Suyanto, S.Kep; Erna Nurhayati, S.Kep; Farid Lutfi Madhoni, S.Kep; Jumanto, Sp.KMB; dan Ns. Noer Choliq, S.Kep.

"Semoga pelatihan ini memberikan manfaat bagi peserta dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, dan pelatihan Institut Pelatihan Unggul RSD dr. Soebandi dapat semakin berkembang," harapnya. (*)