https://jatim.times.co.id/
Berita

Paslon Amanah Bakal Tuntaskan Masalah Tenaga Honorer dalam Dua Tahun

Kamis, 03 Oktober 2024 - 11:16
Paslon Amanah Bakal Tuntaskan Masalah Tenaga Honorer dalam Dua Tahun Palson nomor urut 3, Dokter Aminuddin - Ina Dwi Lestari. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin dan Ina Dwi Lestari, memberikan pernyataan terkait isu tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

Dari total 1.872 tenaga honorer yang ada, hanya 121 orang yang berhasil lolos menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada seleksi tahun anggaran 2024.

Isu ini menjadi sorotan dalam pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 yang digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Banyak pihak menilai proses rekrutmen tenaga honorer masih jauh dari harapan.

Salah satu tenaga honorer yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya. Meski telah bekerja bertahun-tahun, beberapa di antaranya lebih dari 10 tahun, status mereka tetap belum jelas.

“Setiap kali ada seleksi PPPK, tidak semua dari kami mendapatkan kesempatan,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Dokter Aminuddin menyebut kondisi ini sebagai sebuah ironi. “Sudah mengabdi bertahun-tahun, bahkan ada yang lebih dari 10 tahun, namun status mereka tak kunjung jelas,” kata Dokter Aminuddin.

Sebagai salah satu calon pemimpin Kota Probolinggo, ia menawarkan solusi konkret yang menjadi bagian dari program kerjanya. Menurutnya, masalah tenaga honorer harus diselesaikan dengan langkah yang cepat dan strategis.

“Saya dan Mbak Ina berkomitmen, dalam dua tahun setelah kami menjabat, semua tenaga honorer akan memiliki status yang jelas,” tegas Dokter Aminuddin.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, serta penataan anggaran yang cermat, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mempercepat penyelesaian masalah ini.

Selain itu, pasangan ini berencana meningkatkan honor bagi guru ngaji, guru sekolah minggu, kader posyandu, linmas, serta RT dan RW di seluruh Kota Probolinggo.

“Mereka adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jangan sampai nasib mereka diabaikan,” tambah Dokter Aminuddin.

Dengan janji penyelesaian hanya dalam dua tahun, pasangan Dokter Aminuddin - Ina Dwi Lestari berharap dapat mengubah nasib ribuan tenaga honorer yang selama ini bekerja tanpa kepastian di Kota Probolinggo. (*)

Pewarta : Sri Hartini
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.