TIMES JATIM, JAKARTA – Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, resmi disahkan sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2024-2029. Proses pengesahan ini berlangsung dalam Sidang Paripurna MPR yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Muzani akan didampingi oleh delapan wakil ketua MPR, yang terdiri dari tujuh perwakilan fraksi di DPR dan satu dari DPD.

“Rapat paripurna MPR tanggal 3 Oktober 2024 pagi, tinggal menetapkan susunan pimpinan MPR yang baru, yang dipimpin oleh Ahmad Muzani,” ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, saat ditemui wartawan pada Rabu (2/10/2024).

Pelantikan Muzani menjadi Ketua MPR ini menjadi momen penting, mengingat ia adalah seorang loyalis Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dalam periode kepemimpinannya, Muzani diharapkan dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi lembaga legislatif Indonesia.

Profil Ahmad Muzani: Dari Wartawan Menjadi Politikus

Ahmad Muzani lahir di Tegal pada 15 Juli 1968. Ia bukan hanya seorang politisi, tetapi juga seorang pengusaha yang telah lama terjun ke dunia politik. Sejak remaja, Muzani terlibat dalam berbagai organisasi di Tegal, termasuk sebagai pemimpin Pelajar Islam Indonesia (PII). Ia melanjutkan pendidikan di jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Muzani meniti karir sebagai wartawan di majalah Amanah dan penyiar radio Ramako. Kesuksesannya di dunia media membawanya menjadi direktur untuk kawasan Serang, Banten. Dengan jaringan yang luas dan kemampuan komunikasi yang baik, Muzani mampu menjalin kedekatan dengan berbagai kalangan.

Karier politik Muzani dimulai ketika ia menggagas Partai Bintang Reformasi (PBR) bersama Zainuddin MZ, di mana ia menjabat sebagai Wakil Sekjen. Namun, menjelang Pemilu 2009, Muzani menemukan panggilan hatinya di Partai Gerindra. Sejak saat itu, ia aktif berkontribusi di partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto ini.

Dalam perjalanan politiknya, Ahmad Muzani dipercaya menduduki berbagai posisi penting. Sejak tahun 2015, ia diangkat oleh Prabowo sebagai Sekjen Partai Gerindra dan terus melanjutkan perannya hingga kini.

Dengan pelantikan Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR, harapan besar disematkan kepadanya untuk membawa lembaga ini menuju arah yang lebih progresif. Muzani diharapkan mampu menjalin kerjasama yang baik antar fraksi, meningkatkan kinerja MPR dalam menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan, serta menjadikan MPR sebagai lembaga yang lebih dekat dengan rakyat.

Diharapkan, kehadiran Ahmad Muzani di kursi pimpinan MPR akan mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi dan transparansi, serta memperkuat fungsi MPR dalam mewujudkan aspirasi masyarakat.(*)