https://jatim.times.co.id/
Berita

Ratusan Alumni UB Meriahkan Nobar Film Jejak Sang Timur di Perpusnas RI Jakarta

Senin, 28 Oktober 2024 - 22:07
Ratusan Alumni UB Meriahkan Nobar Film Jejak Sang Timur di Perpusnas RI Jakarta Acara Nobar Film Jejak Sang Timur yang digelar IKA UB di Auditorium Perpusnas RI Jakarta, Sabtu (26/10/2024). (Foto: IKA UB for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JAKARTA –  Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) film Jejak Sang Timur. Kali ini diselenggarakan d di Auditorium Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Jakarta, Sabtu (28/10/2024).

Nobar film karya IKA UB bersama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ini dihadiri oleh sekitar 200 alumni UB,  khususnya yang berdomisili di Jakarta dan ssekitarnya

Acara ini menjadi momen penting bagi alumni UB untuk berkumpul dan berbagi cerita sembari menikmati karya sinematik yang diproduksi oleh rekan sesama alumni. Film Jejak Sang Timur sendiri merupakan produksi IKA UB yang bertujuan untuk mengangkat potret kehidupan pedesaan di Indonesia serta memperkenalkan potensi budaya dan keindahan alam Nusantara.

Ratusan-Alumni-UB-Meriahkan-Nobar-Film-Jejak-Sang-Timur-cc.jpg

Acara nobar ini turut dihadiri oleh sejumlah alumni UB yang kini memegang jabatan penting di tingkat nasional. Di antaranya terlihat Kapusbindiklatren BAPPENAS Wignyo Adiyoso, anggota Komisi 7 DPR RI Eric Hermawan, serta mantan Sekjen Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Noor Sidharta. Kehadiran mereka memberikan semangat dan inspirasi bagi para alumni lainnya, menunjukkan bahwa lulusan Universitas Brawijaya mampu berperan aktif dalam berbagai sektor penting di tingkat nasional.

Selain itu, dua pemeran utama film Jejak Sang Timur, Laras Sardi dan Kevin Abani, turut hadir untuk berbagi pengalaman mereka selama proses produksi film ini. Kehadiran mereka menambah antusiasme para alumni yang menyaksikan film ini bersama-sama, menciptakan suasana hangat dan penuh nostalgia.

Sekretaris Jenderal IKA UB sekaligus Penanggung Jawab Produksi Film Jejak Sang Timur, Dilan S. Batuparan, menjelaskan bahwa acara nobar ini bukan hanya untuk memperkenalkan karya terbaru dari IKA UB tetapi juga sebagai ajang mempererat ikatan antaralumni, khususnya mereka yang berada di Jakarta dan sekitarnya.

“Acara nonton bareng Jejak Sang Timur chapter Jakarta ini diadakan, selain dalam rangka sosialisasi karya teman-teman IKA UB, juga sebagai sarana untuk mengumpulkan alumni UB, khususnya yang di Jakarta,” ujar Dilan.

“Kita ingin alumni UB juga melihat bahwa kanal potensi alumni yang disiapkan IKA UB mencakup bidang-bidang non-mainstream seperti penulisan buku, perfilman, penggerakan komunitas budaya, dan lain-lain. Harapan kami, dengan demikian UB dan alumninya akan semakin dikenal di spektrum yang lebih luas," lanjut Dilan.

Pihaknya menambahkan bahwa acara ini juga diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi di antara alumni dari berbagai latar belakang profesi yang memiliki kepedulian yang sama terhadap pengembangan budaya dan kreativitas Indonesia.

Film Jejak Sang Timur mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak yang hadir, termasuk dari novelis Kompas Gramedia, Tisnawati Simowibowo. Tisnawati mengungkapkan kekagumannya terhadap film ini yang, menurutnya, mengemas pesan moral dan keindahan alam Indonesia dengan apik dan profesional.

“Wah, waktu lihat di film, gak main-main medan shooting-nya. Indah benar, hanya saja sulit dicapai! Ajaib semua bisa mengerjakannya jadi film bagus,” kata dia.

Dengan medan pengambilan gambar yang menantang nan penuh keindahan alam, Jejak Sang Timur berhasil menyajikan kisah yang menginspirasi dan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya serta keindahan alam Nusantara. Proses pengambilan gambar yang melibatkan lokasi-lokasi eksotis di Indonesia ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton yang hadir.

Dengan terselenggaranya acara nobar ini, IKA UB berharap dapat terus mendukung alumni yang berkarya di bidang-bidang non-mainstream. IKA UB berkomitmen untuk menjadi wadah yang mendukung dan mendorong setiap inisiatif kreatif para alumninya, baik di bidang perfilman, literasi, maupun pengembangan budaya.

Acara ini menjadi momen istimewa yang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga memperluas jaringan dan mempererat tali silaturahmi antaralumni Universitas Brawijaya. Melalui karya-karya kreatif seperti Jejak Sang Timur, diharapkan nama Universitas Brawijaya dan alumninya dapat semakin dikenal dan dihargai di kalangan masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.