https://jatim.times.co.id/
Berita

Kemenag Imbau Jemaah Haji Bondowoso Tidak Lakukan Hal Ini di Area Masjidil Haram

Kamis, 23 Mei 2024 - 17:56
Kemenag Imbau Jemaah Haji Bondowoso Tidak Lakukan Hal Ini di Area Masjidil Haram Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) sekaligus PLH Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bondowoso, Suharyono saat dikonfirmasi. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Sebanyak 916 jemaah calon haji (JCH) asal Bondowoso sudah diberangkatkan. Bahkan beberapa di antaranya dijadwalkan akan bertolak dari Bandara Juanda menuju Tanah Suci hari ini, Kamis (23/5/2024). 

Ratusan JCH asal Kabupaten Bondowoso Jawa Timur ini dibagi dalam empat kelompok terbang (kloter). 

Sementara kloter 49, 50, dan kloter 51 baru diberangkatkan ke asrama haji hari ini dan dijadwalkan terbang ke Tanah Suci, Jumat (24/5/2024). 

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) sekaligus PLH Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bondowoso, Suharyono berharap agar jemaah haji asal Bondowoso melaksanakan ibadah dengan maksimal. 

Menurutnya, yang paling penting dalam menunaikan rukun Islam kelima ini adalah menata niat yang baik.

“Niat ibadah kepada Allah SWT, banyak membaca istighfar dan salawat karena kita akan ziarah ke Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Memang harus banyak baca salawat,” kata dia. 

Ia juga mengimbau agar jemaah haji menghindari kegiatan yang mungkin tidak diperlukan, apalagi mengganggu kesehatan.

“Sehingga tetap harus menjaga kesehatan. Kalau memang bisa istirahat ya sudah istirahat, karena ini perjalanan panjang,” imbau dia. 

Menurutnya, di Asrama Haji Sukolilo Surabaya ada penyambutan dan ada pemeriksaan fast track di Bandara Juanda. Kemudian dilanjutkan penerbangan sekitar 9-10 jam. Setelah tiba di Jeddah langsung menuju hotel dan dilanjutkan ibadah umrah wajib. Sehingga jemaah yang berangkat hari ini baru bisa ada waktu istirahat pada Sabtu 25 Mei 2024.

Belum lagi saat hajatan di rumah banyak tamu sehingga kurang istirahat. Maka ia berharap JCH bisa disiplin waktu. 

“Waktunya makan harus makan dan waktunya istirahat harus istirahat. Karena ibadah ini membutuhkan kekuatan fisik,” imbau dia. 

Ia juga mengingatkan jemaah haji asal Bondowoso agar tidak terpisah dari rombongannya. Bahkan ketika keluar hotel karena kepentingan tertentu, maka jangan terpisah dari rombongan atau minimal melaporkan ke ketua rombongannya. 

"Misalkan mau ke masjid melaksanakan salat lima waktu jadi harus lapor pada ketua rombongannya agar tidak terpisah,” kata dia. 

Ia juga mengimbau agar JCH asal Bondowoso mematuhi semua aturan yang ada di Arab Saudi. Apalagi di sana negeri orang, dan tentu aturannya juga berbeda dengan adat istiadat di tanah air. 

Bahkan saat ini jemaah haji tidak boleh berkerumun lebih dari lima orang dan mengambil video serta foto di area Masjidil Haram, karena akan berhadapan dengan laskar. 

“Kalau memang selfie masih boleh. Kalau video panjang mungkin nanti HP kita akan disita oleh laskar,” ungkap dia. 

Sementara Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto saat seremonial pelepasan berpesan, agar JCH menjaga kesehatan dan menaati aturan selama melaksanakan ibadah haji. 

“Saya sampaikan terima kasih kepada petugas haji, berharap jemaah haji bisa membawa predikat haji mabrur mabruroh. Saya merasa bangga bisa memberangkatkan jemaah haji,” ucap Bambang. 

Diberitakan sebelumnya, JCH asal Bondowoso terbagi menjadi empat kloter, untuk kloter 46 sebanyak 9 orang telah diberangkatkan Rabu 22 Mei 2024 pukul 07.00 WIB kemarin. 

Kemudian tiga kloter diberangkatkan hari ini, yakni kloter 49 sebanyak 366 jemaah terdiri 9 bus. Kemudian untuk kloter 50 sebanyak 336 orang dan loter 51 sebanyak 175 diberangkatkan dari Pendapa Bupati pukul 10.30 WIB. Ketiga kloter jemaah haji Bondowoso ini dijadwalkan bertolak ke Tanah Suci pada Jumat (24/5/2024). (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.