TIMES JATIM, MALANG – Bupati Malang, HM Sanusi mengungkapkan, hewan untuk kurban yang banyak dijual pedagang dalam kondisi layak jual. Hal ini setelah dilakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan terhadap beberapa hewan yang ada di penjual hewan kurban. 

"Sudah dilakukan pemeriksaan hewan kurban oleh pertugas, dan semua hasilnya bagus-bagus (sehat). Tidak ada penyakit yang temukan," terang Bupati Sanusi, usai menyerahkan bantuan hewan kurban seekor sapi di Kantor PGRI Kabupaten Malang, Minggu (16/6/2024). 

Menurut Abah Sanusi, tahun ini banyak hewan kurban yang diadakan OPD jajarannya, untuk kemudian dagingnya disalurkan ke masyarakat. 

"Ada banyak hewan kurban, dari dinas-dinas di lingkup pemkab Malang, yang natinya dagug disalurkan ke pondok-pondok pesantren dan tokoh masyarakat," imbuhnya. 

Petugas dari Dinas Peternakan dan Keswan, Kabupaten Malang, saat melakukan pemeriksaan hewan kurban pedagang di wilayah kecamatan Singosari. (Foto: Amin/TIMES Indonesia) 

Dalam kesempatan penyerahan 1 ekor sapi kurban dari Bupati Malang ke pengurus PGRI Kabupaten Malang ini, juga diserahkan dua ekor kambinh kurban dari pengusaha yang tergabung dalam pengusaha Real Estate Indonesia. 

Rencananya, Bupati Malang juga akan mengikuti penyembelihan hewan kurban di Masjid Jami' Baiturrahman Kepanjen, Senin (17/6/2024). Sedangkan, Wabup Malang, Didik Gatot Subroto, mengikuti kegiatan serupa di Masjid Jami' Singosari, sementara Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, mengikuti di wilayah kecamatan Poncokusumo. 

Terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang akan dijual pedagang di beberapa wilayah. 

Pemeriksaan ini, seperti dilakukan tim kesehatan hewan di wilayah kecamatan Singosari, Lawang dan Pakis. 

"Pemeriksaan tim kesehatan hewan kurban kami lakukan sampai Selasa mendatang. Hasil pemeriksaan sampai saat ini aman, belum ditemukan hewan yang sakit," kata Eko Widodo. 

Disinggung soal sudah berapa titik sampel pemeriksaan pada hewan kurban pedagang atau peternak, Eko mengaku belum mendapatkan laporan jumlah pasti dari stafnya. (*)